Secara nama, Jeletat Jeletot memang terdengar lucu dan nyleneh. Hal inilah saya rasakan ketika seorang teman mengajak saya untuk bersantap siang di gerai yang terletak kompleks Kolombo, Demangan, Jogja ini.

Teman saya mengajak saya untuk mengunjungi gerai ini karena ingin menunjukkan salah satu tempat favoritnya ketika mencari menu sop. Menurut teman saya, gerai ini hanya menawarkan dua jenis menu, yaitu mie ayam dan sop tulang muda. Kedua menu ini, menurutnya termasuk menu yang sederhana namun di saat yang bersamaan memiliki cita rasa yang cukup menjanjikan. Akhirnya kami sepakat untuk memesan keduanya sekaligus agar saya dapat merasakan keduanya sekaligus. Kedua menu tersebut pun akhirnya kami pesan sebagai menu makan siang kali ini.

Setelah melayani beberapa pengunjung lain, pesanan kami pun tiba juga. Dua menu yang merupakan andalan dari gerai ini telah hadir di hadapan kami dan siap untuk disantap. Saya memutuskan untuk mencicipi menu sop tulang mudanya terlebih dahulu. Sopnya yang masih panas menghadirkan kepulan asap dia atas mangkuk tersebut. Aromanya yang menyegarkan pun tercium dari kepulan asapnya. Perlahan, saya segera mencicipinya. Rasa gurih nan menyegarkan langsung terasa di mulut. Kuahnya yang bening ini berhasil menghadirkan rasa gurih sapi segar yang berpadu dengan kesegaran sayur mayur yang menjadi isian dari sop ini. Tulang mudanya yang dimasak dengan tepat pun menghadirkan tekstur yang kenyal nan lembut ketika digigit. Memang sop ini terasa sederhana dan cenderung mengingatkan saya pada menu sop semasa saya masih kecil. Meski begitu, tersimpan kelezatan dibalik kesederhanaan rasa sop tulang muda ini. Menu berikutnya terbilang cukup unik meski tak seistimewa sop tulang mudanya. Keunikan menu mie ayam ini adalah mie ayam ini hadir tanpa kuah, atau bisa dibilang nyemek. Selain itu, mie ini disajikan dengan bumbu manis-pedas yang cukup gurih, manis, dan menggigit. Terakhir, mie ayam ini tidak disajikan dengan potongan ayam namun dengan satu potong paha ayam yang sebelumnya telah dicampur dengan bumbu kecap. Kehadiran ayam ini memberikan sensasi yang berbeda dalam bersantap mie ayam.

Tepat setelah saya menyelesaikan santap siang saya, teman saya tersebut langsung bertanya tentang pendapat saya. “Ngga salah jika kamu senang bersantap di tempat ini. Memang kedua menu ini cukup menjanjikan”, jawab saya sembari merapikan beberapa barang bawaan saya.

Jeletat Jeletot

Kompleks Kolombo, Demanga, Jogja

11.00 – 21.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Sop, Sop Tulang Muda, Mie, Mie Ayam