Satu lagi gerai yang belum lama ini saya temukan di media sosial, dan terbukti lezat adalah Warung Pak Yanto, yang terletak di Jl. Kaliurang KM 11 (Utara SPBU Pedak), Jogja. Warung Pak Yanto adalah warung yang beberapa kali muncul di linimasa, dan terlihat menawarkan menu yang benar-benar memiliki rasa lezat.

Sejujurnya, meski fotografi dapat menampilkan foto makanan dan membuatnya tampak lezat namun karena seringnya saya tertipu oleh fotografi ini, saya jadi tahu mana yang benar-benar lezat dan mana yang hanya terlihat lezat karena fotonya saja. Warung Pak Yanto berada di sisi yang saya percayai memiliki rasa yang beneran lezat. Berhubung secara jarak cukup jauh dari area beraktivitas saya, saya pun harus mengatur rencana agar dapat mampir dan bersantap di gerai makan ini. Setelah berhasil mencari waktu luang di jam makan siang, dan kebetulan harus berada di area tersebut, saya langsung menggunakan kesempatan tersebut untuk makan siang di gerai mungil milik Pak Yanto ini. Tepat pukul 12.30 WIB, saya tiba di lokasi. Gerainya yang mungil tampak dipadati oleh mahasiswa yang tengah bersantap siang.

Saya pun langsung bergegas melihat menu yang ditawarkan, dan memesan beberapa menu yang sebenarnya sudah saya incar sebelumnya, yaitu Mapo Tofu, dan Kailan Goreng. Menu tambahan yang baru saya temukan di lokasi adalah Ayam Goreng Kering. Ketiga menu ini menjadi menu santapan siang saya. Setelah menu-menu tersebut tiba, saya baru nyadar jika satu menu lauk bisa disantap dua orang. Cukup besar untuk satu orang, pas untuk dua orang. Saya memulainya dari Mapo Tofu, menu yang sudah saya incar sejak pertama kali mengetahui keberadaan gerai ini. Mapo Tofu ini adalah potongan tahu bertekstur sangat lembut, yang disajikan dengan kuah merah yang pedas-berempah. Rasa kuahnya yang begitu kaya, dan tahunya yang bertekstur lembut ini berpadu menghadirkan rasa lezat yang tak mungkin untuk ditolak. Begitu menggugah selera. Kailan gorengnya yang crispy-pun terasa begitu memanjakan lidah dan memberikan kesegaran dibalik teksturnyayang crunchy. Benar-benar memikat. Menu terakhir, ayam goreng keringnya yang kemripik, dan sedikit spicy pun menjadi pilihan lauk yang tepat dan sempurna untuk berpadu dengan menu-menu lainnya. Ketiga menu ini benar-benar berhasil menghipnotis saya, dan membuat saya makan begitu lahap sampai sedikit kekenyangan. Setiap menu benar-benar sesuai dengan lidah dan selera saya.

Menu-menu bergaya Chinese food yang telah disesuaikan dengan lidah Jawa yang cenderung manis ini benar-benar memuaskan saya. Bahkan, tepat setelah selesai bersantap, pikiran saya sudah sibuk untuk merencanakan kunjungan lagi ke gerai ini. Sebagai gerai yang terbilang baru, Warung Yanto memang juara, dan siap untuk bersaing di industri makanan di Jogja yang konon tak mengenal ampun tersebut.

Waroeng Yanto

Jl Kaliurang KM. 11, Jogja

10.00 – 22.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Chinese Food, Mapo Tofu, Ayam Goreng Kering, Nasi Goreng