Di malam yang cukup dingin, dan diwarnai oleh rintik hujan, saya mendadak menginginkan menu-menu yang pedas dan menghangatkan. Dalam perjalanan pulang dari kantor, tanpa sengaja saya melintas di kawasan Mrican, yang memang terkenal banyak gerai makanan.

Pandangan saya pun terus berpindah sambil mencari tempat makan yang sekiranya sesuai dengan apa yang saya inginkan. Mata saya tiba-tiba tertuju pada sebuah gerai yang tampak menjanjikan, Sambal Cubit. Dari namanya, sepertinya gerai ini akan memberikan apa yang saya inginkan, menu pedas dan hangat. Setelah membaca menu-menunya, akhirnya saya memilih satu porsi mie rebus sambal cubit dengan tingkat pedas level dua. Saya pikir level ini sudah cukup membuat saya hangat dan mungkin saja berkeringat. Satu porsi mie rebus seharga Rp. 10.000 ini kemudian saya pesan sebagai menu santap malam saya.

Saya mungkin berharap terlalu banyak sehingga ketika menu mie rebus saya keluar, saya sedikit kecewa. Secara penampilan, mie rebus ini tampak serupa dengan mie instan pada umumnya. Meski begitu, mie ini hadir dalam satu paket lengkap dengan tempe kemul, telur mata sapi, dan tentunya suwiran ayam. Setidaknya ada hal lain dan tidak sekedar mie saja. Begitu disantap, mie rebus ini rupanya menawarkan rasa yang beda karena pengaruh sambalnya yang memang benar-benar mantap. Rasa pedasnya berhasil membuat keringat saya langsung mengucur meski baru suapan pertama. Selain itu, tempe kemulnya yang basah, dan dimasak dengan kematangan yang pas memberi kelezatan tersendiri pada manu sederhana ini. Yah, meski saya sedikit kecewa karena tidak sesuai yang saya bayangkan namun menu mie rebus Sambel Cubit ini berhasil memberikan apa yang saya cari, menu hangat dan pedas.

Setelah selesai menyantap seporsi mie rebus tersebut, saya pun bergegas pulang. Semakin malam, hawa semakin menusuk. Mumpung efek pedas dan hangat dari meu yang saya santap tadi masih terasa, saya pun memutuskan untuk menerjang hawa dingin agar segera tiba di rumah.

Sambal Cubit

Jl. Demangan Baru, Mrican, Jogja

10.00 – 22.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Samba, Mie, Mie Rebus, Tempe Kemul