Menu siomay bisa dibilang salah satu menu yang cukup banyaka dijajakan di pinggir jalan, baik dengan tempat yang permanen seperti rumah makan dan warung, maupun dijajakan di warung-warung tenda dan pedagang keliling. Nah, diantara banyaknya penjaja siomay, saya cukup memperhatikan bahwa tak banyak diantara mereka yang layak mendapat dua acungan jempol. Hanya beberapa diantara mereka saja yang layak, salah satunya adalah siomay Kang Ujang.

Saya pertama kali mengenal rumah makan siomay ini tahun 2010. Seiring berjalannya waktu, kini gerai ini telah membuka sekitar lima cabang di Jogja. Cukup banyak dan bisa dipakai sebagai bukti kesuksesan serta kelezatan rasa yang ditawarkannya. Beberapa waktu lalu, saya kembali mengunjungi rumah makan ini, yang terletak di daerah Sukonandi. Berhubung saya kelaparan dan menginginkan makan yang cukup menggugah selera, maka saya pun memutuskan mampir ke Siomay Kang Ujang. Saya mengambil beberapa potong siomay, tahu putih, tahu coklat, kentang, dan telur. Yup, dengan menu sebanyak ini, saya pun harus mengeluarkan uang sebesar Rp. 18.000. Cukup banyak mengingat menu yang saya pesan adalah siomay dengan harga satuan berkisar Rp. 1500 – Rp. 2.500 per biji.

Saya pun menyantapnya langsung setibanya saya di meja. Rasa bumbu kacangnya begitu mantap dan gurih. Kepekatannya yang pas serta rasa manisnya yang pas benar-benar memikat dan pas disantap dengan siomay tengirinya yang lembut dan empuk. Begitu pula ketika disantap dengan tahunya. Oiya, untuk saya, tahu putuihnya benar-benar juara. Tekstur nya yang sedikit kenyal namun lembut di bagian dalamnya membuat tahu ini sangat lezat disantap bersama dengan sambal kacangnya. Isian lain yang memberi tambahan kekayaan rasa adalah telur rebusnya. Rasa gurih dari bagian kuning dari telur ini menambah kemantapan rasa gurih dari menu ini.

Saya pribadi tidak terlalu mengetahui perbedaan jelaz antara siomay Bandung dan Jakarta. Yang saya lihat berbeda adalah tampilan siomay di gerai ini tidak dibungkus oleh kulit  siomay seperti pada umumnya dan rasa bumbunya sedikit lebih berat dan mantap. Satu hal yang pasti adalah bahwa siomay racikan Kang Ujang yang konon berasal dari Jakarta ini sangat mampu bersaing dengan siomay-siomay asli Bandung lainnya yang tersebar di berbagai sudut kota Jogja.

Siomay Kang Ujang

Sukonandi, Jogja

10.00 – 21.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Siomay, Siomay Jakarta