Wisata Kuliner Jogja

Wisata Kuliner Jogja

Home » Resto

Sate Podomoro, Jagonya Sate Ayam Kampung

Sate Podomoro, Jagonya Sate Ayam Kampung Jogja

Waktu di jam tangan saya telah menunjukkan pukul 12.00 WIB dan seperti umumnya orang lain, saya bergegas beristirahat sembari mencari makan siang. Berhubung saya sedang dalam mood yang cukup menggebu-gebu untuk mencari makanan enak, saya pun mencari tempat makan berdasarkan kepadatan pengunjungnya. Berdasarkan rekomendasi dan ingatan pribadi, pencarian saya pun berujung pada sebuah tempat yang terletak di Jl. Mataram no. 11 yang bernama Sate Podomoro. Tempat makan yang sudah lama sekali tidak saya kunjungi.

Melihat jumlah motor dan mobil yang terparkir di depan warung ini, saya pun segera teringat betapa istimewanya sate ayam di tempat ini. Saya pun mulai memesan satu porsi sate ayam campur (yang terdiri dari daging, kulit, dan hati) serta satu porsi lontong. Mengingat penuhnya warung ini di kala makan siang, maka saya pun segera mencari tempat duduk kosong. Tidak lama setelah saya duduk pesanan saya pun datang. Satu porsi sate ayam 10 tusuk, satu lontong yang telah dipotong-potong, satu piring kecil irisan cabe hijau dan merah, serta satu piring bawang merah hadir di hadapan saya dan siap disantap.

Daging ayam kampung yang dikenal dengan alot ternyata tidak terbukti di Sate Ayam Podomoro ini. Daging sate ini benar-benar lembut. Konon untuk memenuhi pesanan hariannya, mereka membutuhkan 35-40 ekor ayam kampung. Untuk menikmati satu porsi sate ayam, mereka memberi harga yang sedikit mahal untuk ukuran Yogyakarta yaitu Rp. 14.000 (belum termasuk lontong). Namun harga tersebut sangat sepadan dengan kenikmatannya.

Belum lagi bumbu satenya yang sangat lezat dan kaya akan rasanya, benar-benar istimewa. Dengan rasa penasaran, saya pun mencoba mencari tahu  berbagai informasi tentang bumbu kacang yang lezat ini. Dengan santai salah satu pegawai yang bertugas di kasir pun menjawab “Macem-macem, Mas. Banyak sekali”. Dengan rasa penasaran yang masih belum terpuaskan saya pun terpaksa kembali ke tempat duduk dan menduga-duga resep dari bumbu kacang misterius nan lezat itu.

Tapi yang pasti, kelezatan Sate Ayam Podomoro telah berhasil membuat warung ini bertahan sejak tahun 1975. Kini, warung yang selalu meliburkan diri pada hari Jumat ini telah membuka 3 cabang lainnya di Jogja, Magelang, dan Klaten.  Tanpa terasa satu jam telah berlalu namun warung ini tak kunjung sepi. Setelah selesai bersantap siang dan sedikit bernostalgia dengan jagonya sate ayam kampung ini saya pun segera melanjutkan aktifitas harian lainnya.

Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.

(Dito/DISKON.com)


Tags : sate podomoro, sate ayam, sate kambing, sate


Komentari kuliner ini


© 2013 MakanJogja.com | Wisata Kuliner Jogja | Kontak Tim Makanjogja | hosted by IDwebhost Page loaded in 0.0626 second.