Kawasan Prawirotaman memang sudah menjadi magnet tersendiri bagi turis, khususnya turis mancanegara, dan hal ini pula yang terus mendorong kawasan ini untuk berkembang. Resto ataupun gerai makan sejenis seolah terus bermunculan di kawasan ini, dan salah satu gerai yang berhasil menarik perhatian saya adalah Tempo Gelato.

Gerai yang menjajakan gelato (semacam es krim) ini berhasil menarik perhatian saya karena bentuk bangunannya yang memadukan nuansa industrial dan rustic ini memang eye catching. Selain itu, diantara banyak resto yang ada di ruas jalan ini, mungkin Tempo Gelato satu-satunya gerai yang tidak menyajikan menu makan besar. Mereka hanya menyajikan gelato dan kopi saja. Untuk saya, hal ini sangat menarik dan berhasil memberi warna baru di kawasan ini. Saya yang memang menggemari es krim dan gelato pun memutuskan untuk mampir sejenak ke gerai ini. Untuk mengawalinya, saya memesan gelato ukuran small seharga Rp. 20.000. Dalam satu cup, saya boleh memilih dua scoop dengan rasa yang berbeda. Rasa jahe dan kayu manis menjadi perkenalan saya dengan Tempo Gelato ini.

Gelato sendiri sebenarnya tak terlihat berbeda dari es krim pada umumnya. Sejauh yang saya rasakan, perpedaan terasa pada teksturnya yang lebih lembut dan rasanya yang lebih ringan. Nah, yang menarik dari dua rasa yang saya cicipi ini adalah karakter rasanya yang sebenarnya cukup akrab dinikmati di menu lain namun jarang dijadikan rasa pilihan es krim atau gelato. Rasa jahenya yang manis lembut, dan pedas berhasil menghadirkan rasa yang kontradiktif, unik, dan memikat. Rasa kayu manisnya yang wangi dan manis dengan lembut membelai lidah.Tiap rasa memberikan keunikan dan kelezatannya sendiri, dan ketika kedua rasa ini dipadukan, kelezatannya semakin terasa. Dua rasa yang pas untuk dipadukan. Karena ketagihan, saya pun memesan dua scoop lagi tapi kali ini saya memilih menggunakan waffle cone dan pilihan rasa yang saya pilih adalah mangga dan karamel. Dua rasa ini pun tak kalah memuaskan. Rasa manis karamelnya sangat menjanjikan sedangkan rasa manis nan segar dari mangganya pun tak kalah memikat.

Menikmati gelato ini rasanya tak lengkap tanpa secangkir cafe latte yang mantap. Kehadiran secangkir kopi ini memberikan keseimbangan rasa selepas menikmati empat scoop gelato yang baru saja saya lahap. Benar-benar teman menghabiskan sore yang sempurna.

Tempo Gelato

Jl. Prawirotaman I, Jogja

11.00 – 22.30 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Gelato, Kopi