Lain tempat lain pula cara menikmati kulinernya. Mulai dari ayam goreng, soto, hingga sate pun memiliki karkter yang berbeda di tiap daerah. Mungkin itulah yang saya lihat dari menu sate Blora di Depot Sate Blora, Sagan.

Dulu, saya pikir semua sate disajikan dalam bentuk yang hampir sama, namun baru saya ketahui bahwa memang ada banyak cara penyajian sate. Setidaknya hal itulah yang saya temukan ketika mengunjungi Depot Sate Blora. Sate sendiri adalah sate yang memiliki cara penyajian yang unik karena disajikan bersama dengan semacam kuah opor. Awal mendengar jenis sate Blora ini, saya merasa cukup aneh, tapi demi memperkaya referensi makanan, saya pun menjajalnya sendiri.

Say pun langsung memesan menu sate tersebut. Dengan segera, saya bisa melihat wujudnya yang tampak sama nyata beda tersebut. Sate seharga Rp.11.000 Itu disajikan dalam tiga tempat yang berbeda, yaitu sate, lontong, dan kuah. Saya pun sempat mengalami kebingungan bagaimana cara menikmatinya. Dengan ngawur, saya mencicipi satenya disantap bersama kuah tersebut. Rasanya lezat dan menarik karena memberikan sensasi yang unik. Perpaduan rasa kuahnya dan bumbu satenya pun memberi kekayaan rasa yang tidak biasa.

Daging ayamnya begitu lembut dan memanjakan lidah saya. Belum lagi rasa gurih dan segar dari kuahnya, dijamin bikin nagih deh. Meski ini bukan pertama kalinya saya menikmati sate dengan kuah, namun hal ini masih terbilang jarang saya rasakan. Dan lagi, rasa sate Blora ini memang cukup khas dan agak berbeda dari sate berkuah lain yang saya temui. Jadi jika mencari rasa sate yang berbeda, Depot Sate Blora ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

Tags : Kuliner, Jogja, Sate, Sate Blora