Wisata Kuliner Jogja

Wisata Kuliner Jogja

Angkringan Pawon Genen, Menu-Menu Angkringan Penghangat Malam

Angkringan Pawon Genen, Menu-Menu Angkringan Penghangat Malam Jogja

Malam itu saya harus meluncur ke Kaliurang untuk menyusul keluarga saya yang kebetulan berlibur ke kawasan tersebut. Karena terburu-buru, saya lupa kalau saya belum sempat bersantap malam sebelumnya. Saya tersadar ketika saya sudah melewati kampus terpadu UII, alhasil cukup susah untuk menemukan tempat makan yang masih beroperasi. Tiba-tiba saya melihat bangunan Joglo yang menyala dan terlihat gerobak angkringan di bagian depannya. Tanpa pikir panjang, saya pun langsung menghentikan motor saya dan mampir sejenak di warung tersebut.

Meski berbentuk joglo sederhana namun ketika masuk ke dalamnya, rupanya warung ini sedang ada live music. Cukup jarang saya bersantap menu angkringan ditemani live music lengkap dengan berbagai perlengkapan sound. Saya memesan tiga porsi sego kucing yang berisi oseng jamur, oseng tempe, dan sambal teri. Selain itu, saya juga mengambil beberapa lauk seperti sate usus, tempe bacem, dan paha ayam. Pesanan saya malam itu memang terbilang cukup banyak karena memang hawa dingin malam dan perjalanan yang cukup panjang membuat saya kelaparan. Untunglah untuk menu sebanyak itu, saya hanya perlu mengeluarkan uang tak lebih dari Rp. 15.000. Cukup murah meski warung ini terbilang sebagai bentuk angkringan masa kini karena menurut pengalaman saya cukup banyak tempat serupa yang membandroll harga makanannya cukup mahal.

Secara rasa, meski tak istimewa, warung ini bisa dibilang tidak mengecewakan. Rasa oseng jamurnya yang cenderung gurih dan menawarkan rasa yang segar adalah menu yang paling unik. Rasa jamurnya yang segar, berpadu dengan bumbunya yang gurih dan sedikit pedas, pas sekali disantap dengan nasinya yang disajikan masih hangat. Sedangkan oseng tempenya terbilang sedikit berbeda dari oseng tempe yang biasanya disajikan manis. Oseng tempe di warung ini didominasi rasa gurih dengan sedikit sentuhan manis. Sedangkan sambal terinya tak beda dengan sambal teri pada umumnya. Untuk saya, kekuatan warung ini justru di nasinya yang hangat, yang membuat lauk-pauk sederhana terasa semakin lezat. Nasi hangat ini berhasil mengangkat kesederhanaan rasa lauknya menjadi setingkat lebih memikat.

Setelah kenyang menyantap menu-menu khas angkringan, mendengarkan beberapa lagu top40, dan menghangatkan diri, saya pun melanjut perjalanan saya. Sebagai tempat singgah sementara di tengah dinginnya malam, Pawon Genen ini cukup nyaman dan memuaskan.

 

Pawon Genen

Jl. Kaliurang KM. 15, Jogja

17.00 – 24.00 WIB

Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.

Angkringan Pawon Genen, Menu-Menu Angkringan Penghangat Malam

(Dito/DISKON.com)


Lokasi:

Alamat :Jl. Kaliurang KM. 15, Jogja



Jam Operasional : 17.00 – 24.00 WIB

Latitude: Longitude:

Tags : Kuliner, Jogja, Angkringan, Sego, Nasi, Sego Kucing, Nasi Kucing, Sate, Gorengan


Komentari kuliner ini


© 2013 MakanJogja.com | Wisata Kuliner Jogja | Kontak Tim Makanjogja | hosted by IDwebhost Page loaded in 0.0507 second.