Menu mie sebenarnya sudah tidak asing lagi untuk saya sampai akhirnya saya mendengar keberadaan mie Bandung. Yup, selama ini saya belum pernah mendengar jenis mie yang satu ini, dan pertama kali mengetahuinya justru ketika melintas di sebuah warung yang sangat ramai di malam hari, di kawasan Stadion Mandala Krida.

Hanya dengan berbekal rasa penasaran, saya pun memberanikan diri untuk berhenti di warung yang bernama Mie Bandung Mandala ini. Saya sedikit ragu-ragu mengingat ini pengalaman pertama saya mengunjungi dan menyantap mie Bandung. Setelah duduk dan membolak-balik menu tanpa berhasil mendapatkan informasi apapun, akhirnya saya bertanya kepada orang yang kebetulan melayani meja saya. Berdasarkan informasi dari orang tersebut, saya direkomendasikan untuk memesan menu Mie Goreng. Dan hingga detik dimana saya memesan menu tersebut, saya masih belum tahu gambaran bentuk maupun rasa mie Bandung tersebut.

Berbeda dengan pelayanan di warung bakmi Jawa, warung ini terbilang cepat dalam hal pelayanan. Tak lebih dari 20 menit pesanan saya telah siap untuk disantap. Hmmm, jika diperhatikan secara penampilannya, mie Bandung tidak tampak terlalu berbeda dari mie Jawa. Perbedaannya yang tampak hanyalah warna mie Bandung yang lebih dominan kuning jika dibandingkan dengan mie Jawa yang kebanyakan  berwarna coklat dan sedikit nyemek.  Saya pun mulai menyantap mie tersebut, dan ternyata mie ini tak kalah lezat dibandingkan bakmi Jawa. Gaya memasaknya cenderung mengarah pada gaya masakan cina. Edangkan untuk rasa, mie ini memadukan rasa gurih dan sedikit rasa manis. Benar-benar menggugah selera.

Pengalaman baru saya ini terasa begitu mengejutkan. Tidak saja bertemu dengan kuliner lezat namun juga berhasil memperkaya pengalaman rasa saya. Dan rupanya, harga seporsi mie Bandung lezat ini hanya Rp. 8.500, benar-benar luar biasa. Tak heran jika pengunjung tampak berderet untuk menikmati menu spesial ini.

Tags : Kuliner, Jogja, Bakmi