Wisata Kuliner Jogja

Wisata Kuliner Jogja

Meredakan Kerinduan akan Menu Khas Bandung di Kedai Bandungan

Meredakan Kerinduan akan Menu Khas Bandung di Kedai Bandungan Jogja

Beberapa waktu yang lalu, seorang teman bercerita bahwa setelah empat tahun tinggal di Jogja, kini dia menemukan sebuah tempat yang menyajikan menu-menu khas daerah asalnya, Bandung. Saya pribadi tidak terlalu banyak tahu soal menu-menu Bandung, dan karena itu, saya cukup antusias mendengar ceritanya. Rasa penasaran membuat saya memberanikan diri untuk meminta teman saya tersebut mengantar saya ke tempat bernama Kedai Bandungan tersebut.

Setelah ia menyetujui ajakan saya, kami pun langsung menuju ke gerainya yang terletak di Jl. Cendrawasih, Demangan, Jogja. Gerainya terbilang berbeda dari coffee shop atau resto yang memenuhi kawasan ini. Kedai Bandungan hadir dalam rupa yang sederhana dan tak menarik perhatian. Meski tak menonjol namun kedai ini berhasil mendatangkan banyak pengunjung. Hal ini terbukti ketika kami mengunjunginya, beberapa pengunjung telah tampak mengisi meja-meja yang disediakan. Teman saya memesan satu porsi seblak, colenak, dan kopi biji salak, dan bandrek. Berhubung saya tak tahu apa-apa mengenai kuliner Bandung, jadi saya memutuskan untuk menuruti saran teman saya tersebut daripada salah memesan dan tidak mendapatkan gambaran yang tepat mengenai kuliner Bandung.

Seblak menjadi santapan pertama kami. Secara bentuk, seblak ini mengingatkan saya pada kerupuk namun tidak dimasak seperti krupuk pada umumnya sehingga membuat adonannya terasa kenyal. Menu ini biasanya disajikan dengan rasa pedas yang cukup membuat berkeringat, dan kedai ini pun menghadirkan rasa tersebut. Begitu disantap, rasa pedasnya langsung membuat saya berkeringat. Rasanya benar-benar kaya dan unik. Pedas, segar, dan kenyal, itulah yang terbayang seketika pertama kali menyantapnya. Menu berikutnya adalah Colenak (yang menurut teman saya merupakan singkatan dari dicocol enak). Menu ini adalah tape singkong yang dibakar dan disajikan dengan gula Jawa cair yang berisi kelapa dan pandan. Rasanya legit, asam, manis, dan aromatik. Sangat kaya untuk ukuran menu sederhana seperti ini. Santap malam santai ini belum lengkap tanpa kehadiran dua minuman yang telah kami pesan, yaitu kopi biji salak dan bandrek. Kopi biji salak ini bukanlah kopi. Minuman ini terbuat dari biji salak yang disangrai dan diseduh seperti kopi. Rasanya sangat khas, ringan, dan katanya baik untuk kesehatan. Sedangkan bandrek, yang kaya akan rempah ini memang sangat pas hadir di tengah hawa Bandung yang dingin. Tak heran menu yang bermula di Bandung ini cepat terkenal di kawasan lain yang juga berhawa dingin, salah satunya Jogja.

Untuk saya, rasa dari menu-menu khas Bandung ini cukup lezat dan unik. Meski saya tak memiliki memori apapun terkait dengan Bandung namun rasa yang dihadirkan mampu membuat saya terkesan. Hal ini membuktikan bahwa menu-menu ini tidak hanya bisa dinikmati oleh orang-orang yang memiliki pengalaman manis di Bandung namun juga orang-orang netral seperti saya.

 

Kedai Bandungan

Jl. Cendrawasih, Samirono, Jogja

15.00 – 20.00 WIB

Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.

Meredakan Kerinduan akan Menu Khas Bandung di Kedai Bandungan

(Dito/DISKON.com)


Lokasi:

Alamat :Jl. Cendrawasih, Samirono, Jogja



Jam Operasional : 15.00 – 20.00 WIB

Latitude: Longitude:

Tags : Kuliner, Jogja, Bandung, Colenak, Seblak, Bandrek, Kopi


Komentari kuliner ini


© 2013 MakanJogja.com | Wisata Kuliner Jogja | Kontak Tim Makanjogja | hosted by IDwebhost Page loaded in 0.0707 second.