Pagi ini datang sedikit terlalu pagi karena saya harus mengantarkan barang ke rumah sakit. Urusan saya di rumah sakit tersebut sebenarnya terbilang singkat namun tanggung karena aktifitas berikutnya telah menanti, jadi daripada pulang lagi ke rumah, saya memutuskan melanjutkan perjalanan sambil mencari sarapan.

Mencari sarapan masih menjadi aktifitas yang cukup susah untuk dilakukan mengingat tak banyak tempat makan yang buka di pagi hari. Akhirnya saya bertemu dengan Rumah Makan Bu Eni yang berada di Jl. Gejayan (Affandi), Jogja. Hal yang membuat saya tertarik untuk mampir ke gerai ini adalah tawaran menunya yang banyak dan tampak menjanjikan. Setelah saya parkir, saya baru sadar jika yang ditawarkan mengarah ke menu-menu khas Bandung. Setelah membaca satu per satu, saya pun memesan tiga menu sekaligus, yaitu Mie Tek Tek Komplit, Kupat Tahu Bandung, dan Lumpia. Memang terdengar banyak sebagai menu sarapan namun menu ini bisa saya jadikan sangu untuk makan siang di kantor.

Menu Lumpia, yang terbilang paling kecil saya jadikan pembuka sarapan saya. Meski seporsi terdiri dari tiga lumpia, saya hanya memakannya satu karena takut terlalu kenyang. Berbeda dengan bayangan saya tentang lumpia Bandung yang basah dan berisi sayur, lumpia racikan rumah makan ini digoreng. Secara isi pun lumpia ini tak mengkombinasikan sayur, tahu, dan rebung. Lezat namun tak seperti dugaan saya tentang lumpia Bandung. Setelah selesai dengan menu lumpia, saya pun lanjut ke menu Mie Tek-Tek. Komplit-nya. Secara penampilan, menu ini tampak begitu memikat. Isiannya pun tampak banyak, mulai dari sosis, potongan ayam, ampela, hingga telur. Setelah dicicipi rasanya yang gurih terasa begitu lezat namun (lagi-lagi) saya tak berhasil menemukan rasa khas yang membuat menu ini terasa Bandung banget. Mie ini terasa tak berbeda dengan mie goreng bergaya Chinese food pada umumnya. Hal yang membuatnya sedikit berbeda adalah menu mie ini dimasak dengan sedikit kuah (nyemek) meski jenis ini masuk kategori mie goreng. Hal serupa pun kembali saya temukan ketika menikkmati Kupat Tahu-nya. Meski terbilang lezat dengan komposisi rasa yang lebih gurih dan tidak manis namun menu ini terasa tak berbeda jauh dengan menu kupat tahu yang sering saya santap.

Secara rasa, racikan Bu Eni ini benar-benar sederhana namun lezat dan memikat. Sayangnya, mungkin secara rasa tidak berhasil membuat saya dapat membayangkan menu-menu Bandung yang konon terkenal unik dan lezat itu.

Kedai Bu Eni

Jl. Gejayan / Jl. Affandi (300 meter timur perempatan Ring Road), Jogja

08.00 – 22.30 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Bandung, Mie Tek Tek, Lumpia, Kupat Tahu