“Makan kemana nih malam ini?”, tanya seorang teman pada saya.

“Ga tau, tapi pengennya makan yang biasa-biasa aja”, jawab saya lempeng.

“Hmmm…kayaknya malah bakal susah tuh nyarinya”, balas teman saya.

Waktu memang belum menunjukkan waktu jam makan malam tapi tak heran jika perut sudah keroncongan dan minta diisi lagi. Saya kebetulan sedang tak terlalu ingin bersantap menu-menu yang terlalu complicated ataupun bercita rasa western. Saya ingin menu-menu yang sederhana dan akrab di lidah.

Tanggapan teman saya ada benarnya karena meski menginginkan menu yang sederhana bukan berarti saya bisa memilih seenaknya. Justru mencari menu sederhana yang enak itulah yang lebih susah dan menantang. Bahkan, jika belum mengetahui benar rekam jejak gerai tersebut, maka saya harus gambling. Sejujurnya, saya pribadi sudah memiliki incaran yang bernama ayam bakar Blondo, yang terletak di Jl. Kaliurang, Jogja atau tepatnya di sisi barat pagar kompleks gedung Grha Sabha Pramana. Saya pribadi tak mengetahui apa saja yang dijajakan di gerai tersebut namun dari menu yang ditawarkannya, saya merasa tertarik sekaligus tertantang untuk mencobanya.

Sepulang kerja, saya pun langsung meluncur ke lokasi geraai tersebut berada. Beberapa motor tampak berderet di depan warung tenda penjaja menu ayam bakar tersebut. Saya pun masuk, dan langsung menuju ke kasir untuk memesan. Sebenarnya gerai ini menjajakan menu ayam kremes juga namun kebetulan sudah sold out. Saya pun memesan dua menu ayam bakar, satu biasa, dan satu pedas. Setelah memesan, saya pun mencari celah diantara tikar yang telah terisi beberapa pengunjung yang sedang bersantap. Tak lama berselang, kedua menu saya telah hadir di hadapan saya. Secara penampilan, keduanya tentu tampak sama. Ketika disantap, baru terasa perbedaan diantara keduanya. Rasa dasar dari ayam bakar ini memang sudah terbilang lezat. Rasa manis dari bumbunya melumuri seluruh bagian ayam bakar ini. Bahkan, rasa manis ini meresap ke setiap lapis daging ayam ini. Tingkat kematangannya yang sempurna membuat menu sederhana ini terasa begitu lezat. Untuk menu ayam bakar pedasnya, perbedaan hanya terletak pada kehadiran rasa pedas tersebut. Perpaduan rasa pedas dan manis dari bumbunya ini terasa begitu pas di lidah. Menambah kekayaan rasa namun tetap sederhana.

Bersantap di gerai ini berhasil memuaskan keinginan saya untuk menyantap menu yang terbilang sederhana ini. Rasa, harga, dan ukuran, semuanya pas dengan apa yang saya inginkan. Pilihat tepat dengan harga yang hemat. Dijamin ngga nyesel deh.

Ayam Bakar Blondo

Jl. Kaliurang, Jogja atau tepatnya di sisi barat pagar kompleks gedung Grha Sabha Pramana

17.00 – 23.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Ayam, Ayam Bakar