Ayam Bakar Tebe, Ayam Sederhana nan Memikat Teman Setia Makan Malam
Terkadang, ada menu-menu yang saya rindukan namun kerap terlewatkan, dan biasanya menu-menu ini justru menu-menu sederhana. Konon katanya, menu semacam ini biasa disebut dengan istilah comfort food. Menu-menu yang menghadirkan perasaan nyaman dan menenangkan setelah menyantapnya.
Salah satu menu yang saya masukkan kategori comfort food adalah menu ayam namun tidak semua menu ayam. Hanya menu ayam goreng, dan ayam bakar saja yang masuk ke dalam kategori ini. Saya sendiri sudah cukup lama tak bersantap menu ayam, khususnya ayam bakar karena beberapa kali justru bersantap menu-menu yang bervariasi atau sekalinya pun bersantap menu ayam, menu tersebut cenderung berkuah seperti soto, sop, atau gulai. Beberapa mala mini keinginan saya bersantap ayam cukup menggebu-gebu, dan akhirnya saya pun mencari menu ayam bakar yang secara lokasi berada di ruas jalur perlintasan aktivitas saya, dan secara keramaian pengunjung cukup ramai. Untuk gerai-gerai tenda kakilima, jumlah pengunjung dapat dijadikan tolok ukur kelezatan sebuah gerai makan.
Pilihan saya jatuh ke gerai Ayam Bakar Tebe, yang berlokasi di Jl. Kaliurang (Sisi barat Gedung Grha Sabha Pramana). Gerai ini tampaknya cukup diminati pengunjung. Hal ini terlihat dari deret motor yang berada di sisi muka warung tendanya. Hanya ada dua menu yang ditawarkan, yaitu ayam bakar, dan ayam kremes. Keduanya pun langsung menjadi menu santap malam saya. Ayam bakarnya yang terbilang manis, dan matang dengan sempurna ini langsung menghapuskan kerinduan saya pada menu-menu ayam. Rasanya sederhana namun mantap, rasa bumbu manisnya yang merasuk hingga ke dalam, kelembutan teksturnya, semua membuat saya langsung ketagihan dengan menu ayam bakar ini. Sesekali rasa pedas hadir melalui sambalnya yang segar nen menggugah selera. Meski secara rasa untuk saya lebih mantap yang versi bakar namun menu ayam gorengnya pun tak kalah memikat. Rasa gurih dan teksturnya yang kering-juicy pun tetap membuat lidah bergoyang ketika menyantapnya. Menurut saya versi goreng ini lebih lezat ketika dipadukan dengan sambalnya yang pedas menggigit dibandingkan dengan versi bakarnya.
Kerinduan saya terpuaskan. Menu-menu yang menghadirkan perasaan-perasaan nyaman dan memenangkan telah saya santap hingga tuntas tak bersisa. Satu hal yang tidak saya duga adalah perasaan ini rupanya justru berkembang menjadi perasaan ketagihan, yang sepertinya membuat saya ingin segera kembali ke gerai ini untuk menikmati ayam racikannya.
Ayam Bakar Tebe
Jl. Kaliurang (sisi barat Grha Sabha Pramana), Jogja
17.00 – 23.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
Ayam Bakar Tebe, Ayam Sederhana nan Memikat Teman Setia Makan Malam
(Dito/DISKON.com)
Lokasi:
Nama Resto : Ayam Bakar Madu Tebe
Alamat :Jl. Kaliurang (sisi barat Grha Sabha Pramana), Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 20.000,-
Jam Operasional : 17.00 – 23.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |
Tags : Kuliner, Jogja, Ayam, Ayam Bakar, Madu
Komentari kuliner ini