Saya pertama kali mengenal ayam goreng Ninit ini ketika masih duduk di bangku sekolah dasar, hampir 20 tahun yang lalu. Dulu, ibu saya sering mengajak saya ke umah makan ini untuk bersantap siang sepulang sekolah. Setelah cukup lama tidak mengunjunginya, saya pun memutuskan untuk mampir ke warung kenangan masa kecil ini.

Meski sudah berselang cukup lama, rupanya rumah makan ini masih sangat digemari, terbukti dari banyaknya pengunjung yang hadir di dalam rumah makan tersebut. Saya pun langsung memesan satu porsi ayam goreng, lengkap dengan sayur asamnya. Dengan mengeluarkan uang Rp. 20.000, saya sudah mendapatkan satu set makan siang lengkap. Rumah makan ini memang di desain secara sederhana dan berfokus pada daya tampung. Tak heran jika meski tampak sederhana, rumah makan ini benar-benar penuh oleh pengunjung. Setelah sedikit mencari, akhirnya saya menemukan meja kosong yang berada di sudut ruang.

Saya pun mulai menyantap menu makan siang saya. Rasa ayam ini sebenarnya sangat sederhana namun karena bumbunya yang gurih seolah meresap hingga ke tulangnnya yang lunak, ayam ini terasa begitu menggugah selera. Bahkan, meski potongan ayamnya terbilang sedang atau tak terlalu besar, mampu membuat saya menghabiskan porsi nasi yang cukup banyak. Sambalnya yang pedas namun cenderung manis pun menambah kenikmatan dalam menyantap menu ayam goreng ini. Selain lezat, rasa ayam ini memang begitu lekat dengan ingatan masa kecil saya, jadi wajar jika saya sangat menikmati bersantap di rumah makan ini. Terakhir, menu sayur asamnya menutup santap siang saya dengan memuaskan. Rasa segar dan sedikit manis dari sayur ini memberi sensasi menyegarkan selepas bersantap menu makan siang saya yang sedikit kering.

Meski kini di Jogja cukup banyak rumah makan baru, dan cukup banyak pula yang menjajakan ayam goreng, untuk saya rumah makan Ayam Goreng Ninit masih bisa dijadikan jujugan bagi yang menginginkan rasa ayam yang sederhana namun lezat. Meski secara kenyamanan ruang rumah makan ini mungkin kalah namun secara rasa dijamin masih merupakan salah satu juara jika dibandingkan beberapa penjaja menu-menu ayam yang banyak jadir di Jogja.

Ayam Goreng Ninit

Jl. C. Simanjuntak, Terban, Jogja

10.00 – 21.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Ayam, Ayam Tulang Lunak