Perkenalan saya dengan Cowmad sebenarnya sudah lama. Waktu itu, saya diajak oleh seorang teman untuk mencicipi salah satu menu favoritnya di rumah makan tersebut. Kini, berselang beberapa tahun dari waktu itu, saya mencoba kembali mendatangi Cowmad karena mendadak saya teringat tentang menu favorit teman saya tersebut.

Setelah masuk ke dalam rumah makan tersebut, saya pun segera mencoba mengingat nama menu tersebut sembari membolak-balik buku menu. Setelah beberapa kali membaca, akhirnya saya yakin bahwa nama menu tersebut adalah Sapi Mongolia. Yup, dari namanya yang tidak biasa ini rupanya menyimpan kelezatan rasa yang bisa dibilang luar biasa. Hmmm, berhubung sudah lama tidak mencicipinya, saya semakin bertambah tidak sabar untuk segera menikmatinya. Dan sebagai pendamping santap siang saya tersebut, saya memesan Kawista Squash.

Untunglah menu pesanan saya datang cukup cepat. Berdasarkan aroma makanannya, saya pikir menu ini memang lezat. Dan rupanya dugaan saya idak salah, rasa dari menu ini benar-benar patut diacungi jempol. Perpaduan manis, asam, dan sedikit pedas berhasil membuat saya semakin lahap. Panasnya hot plate yang digunakan untuk penyajian menu ini menambah kelezatan menu ini karena efek panasnya yang bertahan cukup lama. Dengan keezatan seperti ini, tak heran jika banyak para penggila menu-menu berbahan dasar sapi mejadi langganan tetap Cowmad.

Dan saya pun menutup santap makan kali ini dengan meminum kawista squash yang menyegarkan. Alasan saya memesan menu minuman ini adalah karena buah kawista yang cukup langka itu memiliki cita rasa yang menyegarkan dan unik. Dan rupanya minuman ini berhasil menyempurnakan santap siang saya kali ini. Benar-benar memuaskan. Oiya, untuk satu porsi Sapi Mongolia ini, saya hanya perlu mengeluarkan kocek sebesar Rp. 23. 500 saja.

Tags : Kuliner, Jogja, Sapi