La Pie, Hadirkan Kenangan Melalui Sajian Sederhana nan Jadul
Kawasan Jl. Damai, Jogja memang terkenal sebagai salah satu ikon wisata kuliner di Jogja bagian utara. Aneka industri kuliner hadir di ruas jalan yang sebenarnya tak terlalu lebar ini. Salah satu gerai yang baru saya coba adalah gerai La Pie yang berada di area yang menyerupai foodcourt ini.
Saya memutuskan berhenti di La Pie karena membaca menu-menu yang mereka kedepankan, yaitu menu-menu jadul. Menu-menu yang ditawarkan terbilang menu yang sederhana, dan jarang ditemui berada di dalam kafe semacam La Pie ini. Beberapa menu tersebut adalah menu jagung bakar, jagung rebus, cakwe, bolang-baling, dan beberapa menu lainnya. Biasanya menu-menu semacam ini hanya hadir di pasar malam atau daerah pariwisata, jadi menurut saya hal ini cukup menarik untuk dicoba. Saya pun memutuskan untuk memesan jagung rebus, cakwe, tahu gimbal, dan wedang Sarabba. Empat menu ini saya pikir dapat memberikan gambaran yang pas atas gerai La Pie ini.
Jagung rebus menjadi santapan saya yang pertama. Jika dilihat dari bentuknya, tak ada yang istimewa dari menu ini. Hanya jagung muda yang direbus, tidak terlihat adanya campuran bumbu lain. Ketika mulai saya santap, saya baru mengerti jika jagung rebus ini memiliki aroma wangi yang berbeda. Awalnya saya sempat bingung namun ketika disantap, rupanya aroma wangi ini berasal dari santan kelapa. Jagung yang direbus dengan santan kelapa ini langsung terasa unik dan beda dari jagung rebus biasanya. Lanjut, saya pun menyantap cakwe. Cakwe sendiri konon dikenal sebagai roti goreng bergaya China. Secara rasa, cakwe sendiri memiliki basic taste yang gurih. Teksturnya yang lembut memberi tambahan kelezatan pada kudapan sederhana ini. Menu berikutnya adalah Tahu Gimbal. Menu yang tergolong menu besar ini terdiri dari tahu, ketupat, kubis, bakwan udang, dan disiram saus kacang. Menu ini benar-benar gurih dan kaya akan rasa. Rasa gurih dari udang dan kacangnya berpadu menghadirkan rasa yang mantap. Meski tak masuk dalam kategori menu jadul namun menu tradisional khas Semarang ini memiliki rasa yang cukup memikat.
Terakhir, saya menutup santap malam saya kali ini dengan satu teko menu Wedang Sarabba yang berasal dari Sulawesi. Minuman yang mengingatkan saya pada minuman Bajigur ini terasa begitu menghangatkan. Rasa manisnya yang lembut menutup santap malam saya kali ini dengan sempurna.
La Pie
Jl. Damai, Jogja
16.00 – 20.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
La Pie, Hadirkan Kenangan Melalui Sajian Sederhana nan Jadul
(Dito/DISKON.com)
Lokasi:
Nama Resto : La Pie
Alamat :Jl. Damai, Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 10.000,-
Jam Operasional : 16.00 – 20.00 W
Rating :
Latitude: | Longitude: |
Tags : Kuliner, Jogja, Klangenan, Singkong, Cakwe, Jagung, Serabba
Komentari kuliner ini