Setelah mengunjungi sebuah peristiwa kesenian yang berada di sisi selatan kota Jogja, seorang teman mengajak saya untuk bersantap, nongkrong, sembari sedikit berdiskusi tentang peristiwa kesenian yang baru saja kami kunjungi. Karena saya juga belum ingin mengakhiri hari, dan sedikit tertantang dengan ajakannya berdiskusi, saya pun menyetujui ajakannya.

Kami meluncur ke sebuah gerai makan bernama DMSTQ, yang menurut teman saya tersebut highly recommended. Dengan lempeng, lagi-lagi saya pun menyetujui tempat yang diajukannya. Kami pun tiba di gerai mungil tersebut. Suasananya nyaman karena sedikit terselip dari ruas jalan utama. Kami pun masuk ke dalam gerai tersebut. Sebelum memesan, saya pun bertanya mengenai menu yang direkomendasikan oleh teman saya. Dengan cepat ia menjawabnya dan menyuruh saya memesan Fettucini Carbonara. Menu ini terdengar menarik untuk dicoba, selain itu saya pribadi memang menggemari menu carbonara. Untuk minumannya kami memesan cukup banyak varian, yaitu Genmaicha, Decadent Machiato, Coffee, dan Coffee Cola. Setelah merasa cukup, kami pun mengembalikan buku menu kepada waiter yang berjaga.

Satu per satu menu muncul di tengah diskusi kami. Setelah hampir semua hadir, dan perut sudah keroncongan, saya pun mengajukan istirahat sejenak untuk fokus pada menu-menu yang telah kami pesan. Saya pun mulai mencicipi menu Fettucini Carbonara yang tampak lezat dan besar tersebut. Rasa yang dihadirkan menu ini benar-benar membuat saya langsung tergila-gila. Semua diskusi seni yang sebelumnya saya lakukan pun hilang dan berganti dengan kekaguman saya pada menu ini. Rasa kejunya yang membuat menu ini terasa begitu creamy, dan gurih benar-benar membuat saya tenggelam dalam kelezatannya. Potongan tipis daging sapi yang disajikan diatasnya memberi sensasi gurih yang membuat rasa menu ini memiliki dimensi yang berlapis. Tak heran jika teman saya menyebutnya sebagai the best carbonara in town. Setelah terpuaskan dengan menu tersebut, saya pun beralih ke Decadent Machiato Coffee, sebuah menu hidangan penutup yang terbuat dari kopi. Sekilas menu ini tampak seperti kopi pada umumnya namun karena ditujukan sebagai hidangan penutup maka kopi ini disajikan dengan condensed milk yang manis. Pas sebagai hidangan penutup. Di saat yang sama kami pun memesan dua minuman lain, Genmaicha, the hijau yang diracik dengan ketan merah yang disangrai, dan Coffee Cola, perpaduan kopi dan minuman Coca Cola. Genmaichanya yang ringan dan menyegarkan, serta memiliki aroma terbakar yang unik membuat menu ini terasa mengesankan. Sedangkan Coffee Cola-nya pun menghadirkan rasa manis-mantap.

Semua menu yang disajikan benar-benar menggugah selera. Kelezatannya mampu menghentikan diskusi kami, dan mengalihkannya menjadi pembahasan kelezatan tiap menunya. Meski sedikit terselip, gerai DMSTQ ini benar-benar wajib untuk dicoba.

DMSTQ

Jl. Gumuk Indah, Bugisan Selatan, Jogja

16.00 – 23.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Carbonara, Coffee Cola