Wisata Kuliner Jogja

Wisata Kuliner Jogja

Home » Resto

Menu-Menu Tradisional Memikat Racikan Tangan Pak Lanjar

Menu-Menu Tradisional Memikat Racikan Tangan Pak Lanjar Jogja

Salah seorang saudara tampak sedang asyik bercerita dengan kakak dan ibu saya ketika saya tiba di rumah. Ketika saya mendekat, saya pun mendengar jika mereka sedang membicarakan seseorang bernama Pak Lanjar, yang kemudian saya ketahui bahwa nama tersebut adalah nama sebuah gerai makan.

Di waktu yang berbeda, tante saya bercerita juga tentang gerai Pak Lanjar ini. Tante saya ini menceritakan betapa lezatnya menu-menu tradisional yang diracik oleh gerai makan ini. Beda orang, beda pula mitosnya. Jika sebelumnya saya mendengar bahwa Pak Lanjar ini adalah seorang bekas koki dari hotel bintang lima di Jogja, tante saya memiliki cerita yang berbeda. Pak Lanjar ini konon katanya merupakan koki kesayangan Presiden RI. Saya sendiri tidak tahu pasti apakah presiden yang dimaksud adalah presiden yang sedang menjabat, atau bekas presiden. Belum juga saya mencicipi menunya, mitos yang berkembang semakin membuat saya penasaran.

Akhirnya, saya pun menyempatkan diri untuk mengunjungi ke gerainya yang berlokasi di Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Jogja. Saya tiba di lokasi sekitar pukul 11.30 WIB. Gerai yang lokasinya terselip dari keramaian ini masih terbilang sepi namun tepat setelah masuk pukul 12.00 WIB, lebih dari 20 orang hadir di gerai ini untuk bersantap siang. Menu-menu yang ditawarkan adalah menu-menu tradisional, dan beberapa menu yang akhirnya saya pesan adalah Brongkos, Bobor Kelor, Nasi Goreng, Tempe Garit, Pisang Molen, dan Singkong Manis Kuah Santan. Menu-menu ini memang banyak, dan hal ini adalah buah dari kekalapan saya melihat banyaknya menu yang ditawarkan. Untunglah saya pesan tepat sebelum rombongan pengunjung lain datang sehingga menu saya hadir di meja tanpa perlu mengantri panjang. Sayur Bobor Kelor yang mengingatkan saya pada jangan bening buatan ibu saya ini terasa begitu menyegarkan. Sangat pas disantap bersama tempe garitnya yang gurih, garing, dan cukup empuk ini. Menu nasi gorengnya yang sekilas tampak sederhana ini pun terbilang memanjakan lidah. Teksturnya yang tak terlalu basah, dan rasanya yang gurih-manis-pedas ini benar-benar memikat. Rasa nasi goreng ini pun membuat saya teringat pada menu serupa yang ketika masih keil kerap disajikan oleh ibu saya. MEnu gurih terakhir namun tak kalah lezat adalah Brongkosnya yang lezat, gurih, dan cukup menyegarkan. Kuahnya yang tak terlalu kental, isiannya yang terdiri kacang tolo, tahu, sedikit daging, melinjo, dan telur ini benar-benar memikat. Setelah benar-benar terpuaskan dengan menu-menu gurihnya, saya pun beralih ke menu-menu manisnya, yaitu singkong manis kuah santan, dan molen pisang. Keduanya sangat klasik namun lezat dan pas di lidah. Hidangan tradisional yang pas untuk disantap sebagai penutup.

Dengan semua kelezatan menu yang saya cicipi, saya pun tak heran jika gerai ini cukup banyak dibicarakan. Selain itu, tidak heran jika mitos yang muncul bermacam-macam karena memang setidaknya kedua mitos yang saya dengar sebelumnya masuk akal jika dikaitkan dengan kelezatan menu-menu yang tersaji dari tangan Pak Lanjar ini.

 

Pak Lanjar

Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Jogja

10.00 – 21.00 WIB

Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.

Menu-Menu Tradisional Memikat Racikan Tangan Pak Lanjar

(Dito/DISKON.com)


Lokasi:

Nama Resto : Pak Lanjar

Alamat :Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Jogja



Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 15.000,-

Jam Operasional : 10.00 – 21.00 WIB

Rating :

Latitude: Longitude:

Tags : Kuliner, Jogja, Brongkos, Lodeh, Mie Jawa, Nasi Goreng, Tradisional


Komentari kuliner ini


© 2013 MakanJogja.com | Wisata Kuliner Jogja | Kontak Tim Makanjogja | hosted by IDwebhost Page loaded in 0.0704 second.