Setiap penjual makanan ingin membuat hidangannya menjadi khas dan tentunya tetap lezat. Berbagai inovasi dilakukan untuk mencipatakannya, tak terkecuali Warung Nasi Hijau yang terletak di Jl. D.I. Panjaitan (kurang 800 meter selatan Plengkung Gading). Yup, warung ini memperkenalkan bentuk pengolahan nasi baru, yaitu nasi hijau.

Pertama kali mendengarnya, saya cukup penasaran seperti apa bentuknya. Akhirnya, saya pun menyempatkan diri untuk mencobanya sendiri. Begitu masuk ke dalam warung tersebut, saya langsung bertanya tentang cara pengolahannya. Dan rupanya nasi hijau tersebut diolah dengan menggunakan daun pandan dan suji. Hmmm, semakin penasaran saja rasanya. Oiya, warung ini bersifat swalayan, jadi saya bisa memilih sesuka hati menu-menu yang telah disajikan diatas gerobak.

Jujur, salah satu kegemaran saya adalah mengunjungi tempat-tempat makan yang menggunakan system seperti ini karena rasanya saya bisa sesuka hati mencicipi berbagai makanan. Saya pun segera meminta oseng-oseng usus ayam, oseng-oseng daun ketela, mendoan spicy,  dan tak lupa sate usus. Yup, lauk-lauk ini benar-benar membuat saya bernafsu. Dan kini, saya hanya perlu menunggu datangnya nasi hijau yang unik tersebut.

Tak lama setelah saya duduk lesehan, akhirnya nasi hijau yang telah saya nantikan datang. Saya pun langsung memulai makan siang saya segera setelah sepiring nasi hijau mendarat di meja saya. Aroma wanginya langsung menggoda saya sebelum saya mulai memakannya. Seketika saya mulai makan, aroma wanginya berpadu dengan rasa segar dari campuran daun pandan dan suji ini benar-benar memberi sensasi kelezatan yang sebelumnya belum pernah saya cicipi.

Lauk-pauk yang sebelumnya telah saya pilih tadi satu per satu saya makan bersama nasi hijau tersebut, dan semua lauk ini seolah melengkapi kelezatan nasi hijaunya. Benar-benar membuat saya tidak kapok mengunjungi warung ini. Dan yang paling menyenangkan adalah harganya yang luar biasa murah. Seporsi nasi lezat ini hanya dikenai harga sebesar Rp. 2.500 saja. Hal ini semakin membuat saya jatuh cinta pada warung ini.

Tags : Kuliner, Jogja, Nasi Hijau