Menu soto bisa dibilang hampir selalu ada di setiap ruas jalan di kota Jogja. Salah satu menu yang paling banyak dijajakan di Jogja. Kehadiran banyaknya warung-warung soto ini sering membuat saya sedikit ragu ketika ingin berhenti di beberapa warung soto yang sebelumnya tidak saya kenal. Bahkan, dengan kehadiran banyaknya warung soto ini sering membuat beberapa warung soto yang menjanjikan seolah tergeneralisir sebagai warung soto dengan rasa yang biasa aja, salah satunya adalah warung soto Lenthok 21.

Warung soto yang terletak di Jl. Sugeng Jeroni, Jogja ini untungnya sudah saya ketahui dari beberapa teman yang kebetulan penggemar berat soto. Warung ini tampak sangat biasa, bahkan namanya pun tidak terdengar eksotis ataupun menjanjikan. Saya kebetulan memang sudah lama menanti waktu dimana saya bisa mampir ke warung ini. Konon katanya, warung ini memang tidak terkenal namun memiliki rasa yang siap diuji dengan beberapa warung soto lainnya yang lebih populer. Saya pun memesan satu porsi soto sebagai menu makan siang saya.

Sembari menanti, saya pun nyemil beberapa gorengan yang memang tersedia di hadapan saya. Ketika dicicipi, rasa soto ini cenderung lebih manis dengan sedikit sentuhan rasa gurih yang melengkapi kelezatan menu ini. Lenthok, gorengan yang terbuat dari ketela ini bisa dibilang menjadi primadona dari menu soto ini. Selain karena lezat, lenthok menawarkan rasa, tekstur, dan bentuk yang menarik. Ketika disantap, rasa lenthoknya berpadu dengan kuah sotonya. Benar-benar lezat dan sangat sayang untung dilewatkan.

Untuk saya, meski soto ini tak populer namun bukan berarti tidak memiliki rasa yang lezat. Meski terselip di hingar-bingar pusat kota Jogja namun warung ini mampu menarik perhatian banyak pecinta soto, dan tentunya membuat saya ingin mengunjunginya lagi.

Sot Lenthok 21

Jl. Sugeng Jeroni, Jogja

07.00 – 22.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Soto, Soto Lenthok