Pertama kali mendengar cerita ada sebuah warung yang menjajakan menu yamie dengan keju dan mayones, saya merasa aneh. Saya tidak bisa membayang seperti apa rasa seperti apa yang ditawarkan oleh menu dengan perpaduan yang terbilang tidak umum digunakan tersebut. Karena penasaran, saya pun mencari tahu dimana warung yang menjajakan menu tersebut.

Untuk mencari tahu keberadaan warung ini terbilang tak susah karena warung ini memang cukup populer di kalangan mahasiswa karena menawarkan rasa yang unik dan harga yang terjangkau. Setelah mendapat jawaban dari adik saya yang masih kuliah, saya pun langsung meluncur ke Pogung Baru, daerah dimana warung bernama Yamie Djokowi ini berada. Setibanya di lokasi, saya pun langsung memesan satu porsi yamie bakso pangsit dengan topping keju dan mayones. Selain itu, saya pun tak lupa memesan satu gelas es coklat gula merah yang konon saat ini sedang naik daun dan banyak dijajakan di pinggir jalan. Seporsi yamie seharga Rp. 15.000 dan segelas coklat gula merah seharga Rp. 5.000 ini menjadi menu makan siang saya.

Harga sudah terbukti murah namun rasa masih perlu dibuktikan. Menu yamie ini tampak sedikit berbeda dari yamie pada umumnya. Selain karena topping­-nya, yamie ini disajikan diatas piring lepek dimana saya menduga yamie ini disajikan seperti mie goreng. Selain sepiring yamie, menu ini juga menyajikan mangkuk kecil berisi bakso dan pangsit bersama kuah yang tak banyak. Saya pun memutuskan mencicipi yamienya terlebih dahulu, tanpa dicampur dengan topping-nya. Rasa yamie ini memadukan rasa pedas, manis, dan sedikit gurih. Untuk saya, rasa basic dari yamie ini cukup menjanjikan namun saya sedikit sangsi ketika nantinya disantap bersama keju dan mayonesnya. Rupannya kesangsian saya ini tidak terbukti karena ketika disantap bersama topping-nya, rasa yamie ini langsung mengingatkan saya pada menu spaghetti. Lezat dan kaya akan rasa. Ketiga rasa basic dari yamie ini berpadu dengan rasa gurih keju dan creamy dari mayonesnya. Benar-benar lezat untuk ukuran menu seharga Rp. 15.000. Selain terpuaskan dengan menu yamie-nya, saya pun terpuaskan dengan menu es coklat gula merahnya yang terasa sederhana, menyegarkan, dan mantap.

Dengan kelezatan rasa yang ditawarkan, serta harga yang sangat bersahabat, tak heran jika warung ini cukup terkenal di kalangan mahasiswa. Dua hal yang dijamin mendatangkan mahasiswa sudah diterapkan oleh warung ini, dan kini tinggal menunggu waktu saja untuk membuat Yamie Djokowi ini semakin terkenal.

Yamie Djokowi

Pandega Marta, Jogja

11.00 – 21.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Yamie, Bakso, Pangsit, Keju, Mayones, Yamie Bakso Pangsit Keju Mayones, Coklat