Jika membicarakan menu ayam goreng, ada satu daerah di tengah kota Jogja yang terkenal sebagai wilayah penjaja ayam goreng, yaitu Jl. Jagalan dan sekitarnya. Di daerah tersebut setidaknya ada dua nama besar yang sudah terkenal sebagai penjaja menu ayam goreng. Tapi baru-baru ini, saya mengunjungi sebuah warung kecil bernama Mbak Uuk yang memiliki cita rasa tak kalah dari nama-nama besar penjaja ayam goreng.

Di daerah ini, karangteristik ayam goreng yang dijajakan biasanya dibumbu bacem terlebih dahulu, tak terkecuali warung Mbak Uuk ini. Awalnya saya mendapat info dari teman, dan jujur saya sempat menyangsikan kelezatan warung ini. Di sisi lain, sebagai pecinta kuliner, saya merasa harus membuktikan sendiri untuk menjawab kesangsiang saya tersebut. Untuk itu, saya pun sengaja mengarahkan  motor saya untuk bersantap siang di warung tersebut.

Sesampainya di lokasi, tampak sekumpulan ibu-ibu baru saja keluar sembari membawa beberapa bungkusan. Saya pun bergegas masuk dan memesan. Baru menginjak pukul 14.00 WIB, beberapa menu sudah habis. Wah, bisa jadi ini merupakan bukti bahwa penggemar warung ini cukup banyak. Saya pun memesan seporsi dada ayam seharga Rp. 13.500 plus nasi putih sebagai menu makan siang saya. Berhubung saya sudah lapar, aroma ayamnya ketika digoreng terasa sangat menggoda saya.

Untuknglah meski terdapat beberapa pengunjung lain, menu saya disiapkan dengan cukup cepat. Saya pun langsung menyantapnya. Untuk ayam yang dibumbu bacem, ayam racikan Mbak Uuk ini terbilang cukup gurih. Komposisi rasa manis dan gurihnya sangat pas sehingga cukup bersahabat dengan selera banyak orang. Dagingnya yang empuk terasa begitu lezat disantap bersama nasi hangatnya. Untuk menambah nafsu makan saya, saya pun mengambil dua sendok kecil sambal. Rasanya yang manis tapi pedas menggigit ini langsung menambah kelezatan menu ini. Saking lezatnya, nasi saya habis jauh sebelum ayamnya habis, alhasil saya pun menambah satu porsi nasi lagi.

Meski belum sebesar nama-nama penjaja lain yang berada di Jl. Jagalan ini namun warung Mbak Uuk ini siap bersaing. Konon salah seorang juru masak dari Warung Mbak Uuk ini pernah menimba ilmu di salah satu penjaja ayam bernama besar tersebut. Wah, pantas saja soal rasa, warung ini berada di posisi yang ngga kalah dibanding warung-warung lainnya.

Tags : Kuliner, Jogja, Ayam Goreng, Bacem