Bebek goreng sebenarnya sempat boom di era 2007-2008. Berbagai warung bebek goreng tampak menjamur di berbagai sudut kota Jogja. Nama-nama baru bermunculan, dan pemain-pemain lama pun semakin memantapkan posisi. Sayangnya, surutnya trend bebek berefek juga pada menurunnya jumlah penjaja bebek.

Diantara nama-nama penjaja bebek (baik yang baru maupun yang lama) biasanya ada harta karun yang mungkin terlewat. Nah, menurut saya Bebek Chichi, yang terletak di kawasan Tukangan, Jogja ini terselip diantara nama-nama besar serta serbuan pemain baru. Sebenarnya saya sudah mencicip bebek ini sejak lama, dan saya juga heran kenapa warung ini tidak mendapat sorotan padahal cita rasa masakannya bisa dibilang melampaui beberapa warung bebek goreng lainnya.

Inilah kenapa saya menyebutnya harta karun yang tak terdeteksi. Sekilas, tawaran dari warung bebek ini tidak berbeda dari warung-warung bebek lainnya. Namun, hasil akhir tentu tak bisa berbohong. Kemampuan mengolah daging bebek yang dilakukan oleh Warung Bebek Goreng Chichi ini terbilang sangat memadai. Hasil gorengan yang garing namun masih menyisakan tekstur daging yang lembut benar-benar memanjakan lidah. Rasanya yang gurih dan tidak amis menjadi poin penting dalam mengolah daging bebek.

Belum lagi campuran yang menyerupai kremesan yang dibuat dengan berbagai rempah, dijamin akan membuat semua orang yang menyantap bebek goreng ini terbius dan ketagihan. Menu yang sangat pas dan menggiurkan untuk disantap bersama sepiring nasi hangat. Saya pikir, Warung Bebek Goreng Chichi ini sangat layak untuk dipersaingkan dengan nama-nama besar penjaja bebek lainnya.

Tags : Kuliner, Jogja, Bebek