Seorang teman mengajak saya bertemu. Kebetulan ia berdomisili di area selatan kota Jogja sehingga selalu malas untuk diajak bertemu di area yang sedikit ke utara. Selain itu, biasanya ia pun malas untuk memberikan pilihan tempat karena ia selalu beralasan bahwa ia tidak gaul.

Berhubung kami sudah lama kenal, dan sudah cukup lama tidak bertemu, saya pun mencarikan tempat yang sekiranya pas untuk kami bertemu. Saya pun mengajukan dua pilihan tempat untuk dia pilih. Ia memilih sebuah tempat bernama Kedai Orange, yang berlokasi di Jl. Nyi Ahmad Dahlan, Jogja. Dari foto yang saya kirimkan, gerai ini memang tampak menjanjikan, khususnya menu-menu yang ditawarkan. Nyaris semua menu yang hadir di dalam foto-foto gerai ini tampak cute da membuat penasaran. Saya sendiri pun sebetulnya sedang ingin mengunjungi tempat seperti ini, jadi cocok lah pilihan kami sore itu untuk bertemu di Kedai Orange.

Gerainya mungil, di dalamnya hanya ada sekitar tiga-empat meja saja. Gerai ini terbilang baru sehingga tampak beberapa hal belum tersiapkan dengan cukup baik. Meski begitu, sebagian besar menunya sudah dapat dipesan dan dinikmati di lokasi gerai tersebut berada. Kami memesan dua jenis menu makanan yang dapat dibagi, yaitu all day breakfast menu, dan Pancake with Maple Syrup. Untuk minumannya saya memesan secangkir Golden Latte. All day breakfast menu yang dimaksud oleh gerai ini adalah seporsi menuyang terdiri dari Brioche atau roti, dua telur mata sapi, dua potong sosis berukuran sedang, tumis jamur, dan baked beans. Menu ini sangat klasik, baik secara rasa maupun tampilan. Perpaduan rasanya cukup beragam dan sederhana, sedikit mengingatkan masa kecil saya saya sempat dibuatkan oleh ibu saya ketika momen-momen special. Meski sederhana nan klasik, saya cukup menggemari menu ini, khususnya karena cukup nostalgis. Menu pancake yang disajikan dengan sirup maple pun terasa sangat klasik. Adonan pancake yang fuffy disajikan dengan rasa manis karamel yang unik menghadirkan perpaduan rasa yang begitu akrab di lidah. Terakhir, saya menikmati segelas Golden Latte atau Turmeric Latte atau lebih sederhana dapat dijelaskan sebagai perpaduan kunyit dengan susu. Cukup unik, lezat, dan konon katanya menyehatkan. Tak heran jika menu ini cukup populer di negara-negara barat.

Kami bersantap sambal mengobrol, dan memberi kabar terbaru dari kami masing-masing karena kami sudah cukup lama tidak bertemu meski tinggal di satu kota. Suasana yang cukup nyaman, dan menu-menu yang akrab di lidah membuat ngobrol kami terasa seru dan membuat kami lupa waktu.

Kedai Orange

Jl. Nyi Ahmad Dahlan, Jogja

15.00 – 22.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Kopi, Coffee Shop, Nongkrong, Pancake