Ketika saya  melintas di Jl. Parangtritis, saya mendapati sebuah kedai susu dan yoghurt yang tampak ramai di malam hari. Dengan interior yang bernuansa kayu, kedai bernama 52 Cafe ini tampak begitu nyaman. Setelah melintasinya beberapa kali, akhirnya saya pun memutuskan untuk mampir ke kedai tersebut untuk sekedar bersantai bersama teman.

Seperti hari-hari lainnya, kedai ini pun dipadati pengunjung. Saya pun langsung memilih tempat duduk di pojokan dekan sebuah motor antik diletakkan sebagai bagian dari interior. Saya membaca menu-menu yang ditawarkan. Awalnya saya merasa tak ada rasa yang berbeda dibandingkan dengan kedai-kedai susu pada umumnya hingga saya membaca dua menu yang menurut saya unik, yaitu Yoghurt Rumput Laut Banana dan Yoghurt Buah Naga. Kedua menu itu pun langsung saya pesan bersama denga satu menu lain, Ice Susu Taro.

Untuk harga, ketiga menu yang saya pesan ini berkisar antara Rp. 7.000 – Rp. 13.000. Tak mahal untuk ukuran tempat bernuansa kafe ini. Ketiga menu pesanan akhirnya datang juga, saya pun langsung mencicipi menu Yoghur Buah Naganya terlebih dahulu. Rasanya tak manis namun memiliki aroma eksotik yang unik ketika diminum. Karena belum terbiasa, saya merasa rasa ini cukup aneh namun ketika dinikmati lagi, rasanya benar-benar unik. Yoghurt-nya yang menyegarkan ini sangat pas dengan lidah orang Indonesia karena tidak terlalu asam. Pas banget di lidah.

Untuk menu selanjutnya, Yoghurt Rumput Laut Banana, pun terasa sangat unik. Tekstur kenyal rumput laut memberi sensasi tersendiri pada menu ini. Belum lagi rasa dan aroma pisang yang menggoda, benar-benar perpaduan yang cocok deh. Jika tidak menyukai menu yoghurt, menu susunya pun ngga kalah memikat, apalagi menu Ice Milk Taro-nya, dijamin lezat dan nagih deh.

52 Cafe

Jl. Parangtritis Prawirotaman No. 52, Jogja

16.00 – 24.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Yoghurt, Susu