Pertama kali menanyakan tentang keberadaan resto bernama Beukenhof ke teman-teman, banyak diantaranya yang belum pernah mendengarnya. Tak jarang pula yang kemudian berbalik menanyakannya kepada saya tentang resto ini. Jujur, untuk saya resto ini adalah salah satu resto terbaik yang dimiliki Jogja.

Sebenarnya wajar saja jika banyak yang tidak mengetahui keberadaan resto yang terbilang ekslusif ini karena letaknya yang berada di Kaliurang. Untuk menemukannya pun bisa dibilang cukup susah namun sebenarnya resto ini merupakan bagian dari Museum Batik Ullen Sentalu. Yup, di taman belakang museum inilah resto Beukenhof berada.

Saya sendiri pertama kali mengunjungi resto ini sekitar delapan tahun yang lalu, dan saya langsung takjub dengan keindahan interior maupun taman yang mengelilinginya. Kali ini saya kembali mengunjungi resto ini untuk yang ke-empat kalinya, dan saya pun masih takjub dengan pengelolaanya yang seolah terjaga kualitasnya. Tamannya pun bertambah rapi, hmmm saya pun semakin jatuh cinta.

Soal makanan, resto ini spesialis menyajikan menu-menu eropa, dan salah satu menu favorit saya adalah Hutspot Met Klap. Jujur, awalnya saya memesan menu berbau Belanda ini karena nama serta deskripsinya saja. Saya tidak mengetahui pasti artinya. Setelah pemesanan pertama, saya kemudian selalu memilih menu ini karena rasanya yang lezat. Kali ini, lagi-lagi saya memesan menu seharga Rp. 64.000 tersebut. Cukup mahal tapi dijamin seimbang dengan porsi, rasa, serta suasananya. Tak lupa saya juga memesan satu cheese cream sebagai dessert dan satu teko teh impor dengan rasa lemon ginger.

Hutspot Met Klap ini disajikan dengan sangat cantik. Menu yang terdiri dari mashed potato, daging dengan brown sauce berkualitas, serta sosis ini terlihat sangat menggoda. Ketika disantap, rasa saos yang gurih berpadu dengan daging sapinya yang diiris dan lembut ini terasa begitu lezat. Belum lagi jika disantap bersama mashed potato yang lembut dan sedikit creamy. Semua rasa tersebut berpadu dan menciptakan satu kesatuan rasa yang lezat.

Jamuan makan bergaya mewah saya kali ini berlanjut ke hidangan penutupnya, yaitu cheese cream. Menu ini tak kalah lezat dibandingkan menu sebelumnya. Tekstur cheese cream yang begitu lembut ini seolah langsung lumer di mulut. Kelezatan rasa keju ini pun semakin memuncak ketika bercampur dengan saus strawberry-nya yang segar. Yummy banget!

Saya menutup semua ini dengan meminum teh hangat dan menyegarkan. Rasanya yang dengan lembut membasuh lidah ini menjadi puncak perjalanan santap siang saya kali ini. Dengan semua pengalaman ini, wajar jika saya begitu terpesona dengan Resto Beukenhof ini. Benar-benar mengesankan!

Tags : Kuliner, Jogja, Westert, eropa