Cak Koting bisa dibilang salah satu warung tenda atau kaki lima yang paling populer dalam hal goreng-menggoreng.  Gorengannya yang garing dan gurih konon membuat siapa saja yang mencicipinya akan nagih. Berhubung saya sedang ingin menikmati makanan yang sederhana namun lezat, maka dari itu saya pun langsung menuju ke Cak Koting.

Cak Koting yang terletak di Jl. Dr. Sutomo (sisi selatan jembatan layang Lempuyangan) ini sangat dikenal di kalangan pecinta kuliner. Salah satu buktinya adalah penuhnya parkiran sekitar Cak Koting sejakpukul 09.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Tidak berbeda dari beberapa kunjungan saya sebelumnya, saya pun masih memesan satu porsi bebek goreng yang lezat.

Dengan pelayanan yang cepat, satu porsi bebek goreng dengan kremesan, satu porsi lalapan, satu porsi sambal dan satu porsi nasi telah tersaji rapi. Saya langsung menyambar kremesan dari bebek goreng tersebut. Seperti yang sudah saya bilang, kremesannya benar-benar gurih dan lezat. Butiran kremesannya pun tidak menggumpal dan cukup halus. Perpaduan terbaik dari kremesan ini adalah sepiring nasi hangat yang siap disantap. Satu piring lalapan yang merupakan satu paket dari bebek goreng ini memberi kesegaran tersendiri diantara campuran gurihnya bebek dan kremesannya. Benar-benar bikin nagih dan menambah nafsu makan.

Sebelum menjadi dingin, saya pun segera mencicipi bebek goreng yang telah saya pesan sebelumnya. Saya memotong daging bebek sedikit demi sedikit dan mulai melahapnya. Rasanya benar-benar gurih, garing, dan bumbunya masuk sampai ke bagian dalam bebek. Bahkan tekstur dari dagingnya pun terbilang lembut. Rasa amis yang kerap keluar dari masakan berbahan dasar bebek pun tidak akan Anda rasakan disini. Nasi putih hangat, bebek goreng dan kremesan adalah kombinasi luar biasa yang bisa didapatkan di Warung Cak Koting ini. Selain menyediakan bebek dan ayam goreng, Cak Koting juga menyediakan aneka jeroan goreng yang konon tak kalah lezat.

Wajar rasanya jika diantara banyaknya warung tenda di Jogja, Cak Koting berhasil menjadi salah satu yang paling terkenal. Cak Koting mampu menyulap warung  tendanya yang sederhana namun memiliki cita rasa kelas atas. Harganya yang terbilang diatas rata-rata (satu porsi bebek goreng dikenai harga Rp. 21.000) pun tetap memikat pengunjung untuk terus datang dan menikmatan kelezatan warung yang telah berdiri sejak tahun 1991 ini.

Meski sedikit menguras isi kantong, namun memutuskan untuk makan malam disini adalah keputusan yang tepat. Sederhana, lezat, dan memuaskan, tepat seperti yang sedang saya inginkan.

Tags : cak koting, bebek goreng