Pada suatu ketika, saya diundang ke ulang tahun teman dekat saya ke taman kuliner (semacam food court) yang terletak di Nologaten. Di tempat yang terdiri dari puluhan tempat makan tersebut, teman saya mengundang ke salah satu gerai yang bernama Warung Gobek atau singkatan dari Sego Bebek. Itulah perkenalan saya pertama kali dengan warung spesialis menu bebek tersebut.

Saat itu, saya, bersama dua orang teman lainnya memesan banyak sekali menu, diantaranya Bebek Goreng, Oseng-Oseng Mercon, Sambal Terong, dan beberapa lauk lainnya. Ketiga menu yang saya sebutkan tadi cukup berkesan di benak saya karena rasa pedasnya benar-benar nendang banget. Selain itu, ketiga menu tersebut terbukti tidak hanya pedas namun juga memiliki rasa yang lezat. Ngga heran jika menu ini rupanya memang andalan dari warung ini.

Ketika pertama mencicipi menu bebek gorengnya yang dibandroll sebesar Rp. 17.500 ini, saya langsung terkesan dengan kelembutan dagingnya serta rasanya yang tidak amis. Bebek yang digoreng kering ini terasa crispy di bagian luar namu lembut di dalam. Kelezatan ini semakin bertambah ketika saya mencocolkannya ke sambal yang berwarna oranye tersebut. Rasa gurih dari bebek gorengnya bercampur dengan rasa pedas yang mantap. Dijamin bikin nafsu makan bertambah deh. Selain itu, bebek yang disajikan bergaya Surabaya-an ini pun dilengkapi dengan kuah gurih yang juga menambah kelezatan serta keunikan menu sego bebek ini.

Sedangkan menu sambal terongnya yang tak terlalu pedas mampu melengkapi kelezatan santap malam saya saat itu. Sedangkan untuk para pecinta pedas, warung ini pun menyiapkan menu oseng-oseng mercon yang siap membakar lidah. Kikil yang disajikan bersama sambal ini dijamin bikin para pecinta pedas tergila-gila deh.  Meski menu andalannya adalah bebek goreng, Warung Gobek ini bisa dibilang cukup istimewa karena kelezatan serta rasa pedasnya yang ngga kira-kira. Sangat cocok dijadikan jujugan baru bagi para pecinta bebek goreng dan menu-menu pedas.

Tags : Kuliner, Jogja, Bebek, Nasi Bebek, Sambal Pedas