Jika selama ini beberapa tempat nongkrong mengedepankan suasana yang sangat rapi, mungkin bisa dibilang kafe bernama Guyub ini cukup unik. Suasana kafe yang terletak di Jl. Wachid Hasyim, Gorongan, Jogja langsung memikat saya. Alih-alih mencoba menampilkan karakteristik yangterlalu rapi ala kafe-kafe masa kini, Guyub lebih mengedepankan suasana homy dan membuat saya berasa berkunjung ke rumah teman.

Begitu memasuki kafe ini untuk yang pertama kalinya, saya merasa memasuki rumah seorang teman. Mungkin karena setting rumahnya yang tidak terlalu banyak diubah. Hanya penambahan beberapa meja kursi, bar, dan panggung kecil untuk bermain musik. Saya pun langsung duduk di salah satu meja yang berada di bagian belakang kafe tersebut. Setelah membaca satu per satu, ada dua menu yang cukup memikat saya, yaitu menu Mocha Latte dan Terong Crispy. Entah kenapa saya cukup tertarik dengan menu terong tersebut, tapi mungkin saja karena menu ini memang terbilang jarang disajikan di kafe.

Tepat setelah memesan, perhatian saya tertuju pada sebuah panggung kecil yang sedari tadi secara bergantian diisi oleh orang-orang. Rupanya panggung kecil tersebut dibuka untuk siapapun yang ingin memainkan musik disitu. Kafe ini memang terbuka sekali, baik dari panggungnya yang bisa dipakai siapapun hingga keramahan antar pengunjungnya yang seolah terbawa oleh suasana kenyamanan ala rumah teman. Bahkan saya pun sempat mengobrol dengan sekelompok pengunjung yang tampak sedang bermain kartu.

Tanpa sadar menu saya sudah hadir di meja saya, dengan terpaksa saya kembali ke meja saya untuk mencicipinya. Meski suasana kafenya terasa seperti di ruma teman namun kualitas kopinya tetap terjaga. Perpaduan cokat dan kopinya terasa mantap. Tambahan susunya memberi tekstur lembut pada secangkir mocca ini. Benar-benar pas banget. Sedangkan terong crispy-nya dimasak dengan kematangan yang sempurna. Tekstur lembut terongnya bercampur dengan tepung crispy yang membalut kulit terong tersebut terasa sangat unik. Meski menu terong ini cukup asing untuk dinikmati di kafe namun saya cukup menyukai rasanya.

Berhubung porsi terongnya pun cukup besar dan saya terbawa suasana, akhirnya saya kembali ke meja tempat bermain kartu sembari membawa seporsi terong crispy. Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada menikmati menu lezat bersama teman-teman baru. Kenyamanan menu ini berhasil membuat saya bertahan hingga hampir tengah malam, tepat beberapa saat sebelum kafe ini tutup.

Tags : Kuliner, Jogja, Nongkrong, Kopi, terong