Menghabiskan malam hingga larut di luar rumah sekilas memang terlihat biasa saja tapi sebenarnya bukanlah perkara yang mudah, setidaknya untuk saya. Ada beberapa hal yang menurut saya penting, yaitu alasan, teman, dan tempat.

Alasan mengapa harus berada di luar rumah hingga melewati tengah malam haruslah alasan yang cukup kuat atau setidaknya cukup menyenangkan hingga membuat saya lupa pulang. Salah satu alasan semacam ini adalah bertemu teman lama. Teman menjadi cukup penting karena hanya bersama teman yang menyenangkan saya bisa melupakan lelah dan enggan pulang. Terakhir namun juga tak kalah penting adalah tempat. Hanya tempat-tempat yang nyaman, tak terlalu ramai, dan menyediakan banyak pilihan makanan saja yang bisa membuat saya berlama-lama di lokasi tersebut. Baru-baru ini saya menghabiskan malam karena kebetulan bertemu dengan tiga hal yang saya sebutkan tadi; alasan yang menyenangkan, teman yang seru, dan tempat yang nyaman.

Tempat tersebut bernama Brick Cafe, yang terletak di Jl. Damai, Jogja. Dari luar, kafe ini tampak begitu besar dan mewah. Cukup mencuri perhatian jika melintasi ruas jalan tersebut. Saya berada di gerai tersebut karena ada seorang kawan lama yang sedang tugas sesaat di Jogja, dan hanya bisa ditemui diatas jam 22.00 WIB. Teman saya semasa kuliah ini terbilang salah satu yang paling seru, maka dari itu saya tak berkeberatan menghabiskan malam bersamanya di kafe yang rupanya tak hanya nyaman namun juga menawarkan banyak pilihan menu. Karena kami sudah makan malam sebelumnya maka kami pun memesan menu-menu ringan seperti: Cappuccino in Cone, Cold Milk, Cold Brew, dan Matcha Cake. Cappuccino in Cone ini adalah menu yang unik karena kopi ini disajikan di dalam cone, yang terbalut coklat di bagian dalamnya. Secara rasa biasa saja namun secara penyajian sangat menarik. Sedangkan Cold Milk sendiri adalah menu es kopi susu kekinian yang mantap nan lembut. Serupa tapi tak sama, cold brew adalah metode peracikan kopi hitam. Rasanya mantap dan menyegarkan. Dua menu “cold” ini tampaknya memang sedang naik daun dan cukup banyak peminatnya. Menu kue matcha-nya terbilang lezat dan besar namun tak terlalu istimewa.

Selain menu-menunya yang lezat, suasananya yang mengedepankan sentuhan ala London ini memang sangat memanjakan. Nyaman dan bikin ogah beranjak dari tempat duduk. Tiga syarat untuk menghabiskan malam telah terpenuhi, dan tak disangka jam sudah menunjukkan hampir pukul 03.00 WIB, dan kami pun mau tak mau harus berpisah. Untunglah, gerai ini siap menemani 24 jam sehingga kami tak diusir.

Brick Cafe

Jl. Damai, Jogja

24 Jam

Tags : Kuliner, Jogja, Kopi, Coffee, Nongkrong