Setelah cukup lama tak melihat gerai-gerai yang secara spesifik menjajakan menu durian, akhirnya saya bertemu Kedai Sop Duren. Sebenarnya menu-menu berbahan duren sempat populer sekitar tiga tahun yang lalu namun tiba-tiba tenggelam karena menu-menu green tea (mulai dari martabak, hingga kue cubit).

Saya bertemu gerai ini tanpa sengaja, tepatnya ketika saya melintas ruas Jl. Perumnas Mundu, Jogja. Gerai yang berlokasi di utara kompleks Ruko Gatic ini menarik perhatian saya karena banyaknya pengunjung yang ada di dalam gerai tersebut. Kebetulan gerainya cukup terbuka jadi jumlah pengunjungnya dapat terlihat dari pinggir jalan. Setelah tahu bahwa gerai tersebut menjajakan menu durian, saya pun memutuskan untuk berhenti. Sudah cukup lama tak mampir ke gerai-gerai semacam ini. Sederet tumpukan durian langsung menyapa tepat ketika memasuki bangunannya yang terbilang sedikit luas ini. Tampak di depan deretan tersebut orang-orang sedang asyik memilih buah durian.

Saya memutuskan untuk memesan minuman, bukan membeli buahnya. Ada dua menu yang akhirnya saya pesan malam itu, yaitu Sop Duren, dan Duren Choco On Top. Sop Duren sendiri adalah menu yang memadukan daging buah durian yang disajikan bersama es serut dan susu kental manis. Rasanya lembut, manis, dan menyegarkan. Buah duriannya yang khas, manis, dan lembut benar-benar mantap. Cita rasa yang menurut saya susah untuk ditolak. Meski saya bukan penggemar berat menu durian namun es semacam ini memang terbukti lezat dan tak mungkin untuk ditolak. Rasanya sendiri cukup sederhana dan ngga rumit namun justru disitulah letak kelezatannya. Jika dibandingkan menu sop duren, menu Duren Choco on Top terbilang lebih sophisticated karena disajikan dengan kuah coklat, dan tak lupa es krim coklat. Secara rasa, menu ini lezat namun tak selezat menu pertama. Satu hal yang menurut saya juara dari gerai ini adalah jumlah daging duriannya di setiap menu, banyak alias ngga pelit.

Setelah cukup lama tak berkunjung ke gerai seperti ini rupanya saya cukup merindukan rasa yang disajikan dalam menu-menu durian. Sedangkan untuk menyantapnya langsung buahnya terkadang agak malas, dan menu-menu sop duren seperti inilah yang justru membuat saya menyukai durian.

Kedai Sop Duren

Perumnas Mundu, Jogja

14.00 – 22.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Sop, Sop Duren, Durian