Tempat makan ini bisa dibilang berada di kawasan tengah kota namun tidak dikenal sebagai kawasan kuliner, yaitu di Jl. H. Agus Salim, Notoprajan, Jogja. Saya mengetahui keberadaannya dari seorang teman yang kebetulan tinggal di daerah tersebut dan sudah beberapa kali mengunjungi rumah makan ini. Berkat rekomendasi dari dialah saya bertemu dengan rumah makan bernama Omah Nenek ini.

Awalnya, saya pikir bentuknya hanya warung sederhana yang tak istimewa namun dugaan saya meleset. Suasananya cukup nyaman dan tertata dengan rapi dan cukup terkonsep. Setelah cukup terkesan dengan melihat tempatnya, saya pun cukup optimis dengan rasa yang ditawarkan. Saya pun meminta rekomendasi menu yang spesial dari waitress-nya. Menu Nasi Ayam Goreng Mangkuroso disebut-sebut sebagai menu andalan rumah makan ini, dan menu itu pulalah yang saya pesan untuk makan siang saya kali ini.

Entah mengapa saya cukup percaya dengan rekomendasi itu karena waitress tersebut tidak asal memilih menu termahal untuk disebut sebagai menu andalan rumah makan ini. Hanya dengan mengeluarkan Rp. 16.000, saya bisa menikmati menu yang konon disebut-sebut sebagai menu spesial ini. Tak lama kemudian menu saya pun datang juga. Satu set lengkap menu nasi ayam ini telah hadir di hadapan saya. Yang langsung memikat saya adalah penyajian nasinya yang terdiri dari nasi putih dan nasi hitam. Berikutnya, rasa ayamnya langsung membuat saya terbuai. Rasanya sederhana namun penggunaan rempah-rempahnya yang merasuk hingga ke dalam membuat ayam ini terasa begitu lezat dan unik.

 Kelezatan menu ayam ini semakin bertambah dengan sambal matahnya yang pedas menggigit dan wangi memikat. Yummy banget.  Kelezatan ayamnya berpadu dengan sambal matah dan nasi hitamnya yang hangat ini benar-benar memikat. Bikin nagih dan tentunya wajib dicoba.

Cukup mengherankan ketika ada sebuah rumah makan dengan tempat yang nyaman dan menu yang lezat namun belum terdeteksi oleh banyak orang.

Tags : Kuliner, Jogja, Ayam Goreng