Jalan Parangtritis biasanya dikenal kawasan dimana banyak tersebar kafe. Citra ini kemudian sedikit menyembunyikan potensi kuliner tradisional yang sebenarnya cukup banyak tersebar di kawasan ini, salah satunya adalah Lotek Pak Mul yang terletak di Jl. Parangtritis (tepatnya 30 meter utara perempatan Prawirotaman).

Potensi kuliner ini berhasil saya temukan berdasarkan informasi dari beberapa teman yang kebetulan tinggal di kawasan tersebut. Konon katanya warung ini memiliki cita rasa yang menyegarkan dan sangat ramai dikunjungi pengunjung pada siang hari. Nah, berhubung lokasinya tak jauh dari lokasi kerja saya, saya pun segera meluncur ke warung ini untuk menghabiskan waktu istirahat siang saya.

Rupanya benar kata teman-teman saya, warung ini beanr-benar ramai di siang hari. Tempatnya yang kecil seolah tidak mampu menampung penggemar-penggemarnya. Setelah mananti kosongnya salah satu bangku, saya pun menyusup dan menjadi bagian dari kerumunannya. Satu porsi lotek dan es jeruk menjadi menu santap siang saya kali ini. Tak lama menunggu, menu lotek pesanan saya pun datang ke pangkuan saya (karena tempatnya yang kecil, warung ini tidak menyediakan meja).

Karen sudah lapar, saya pun segera menyantap menu lotek tersebut. Sekali lagi bahwa apa yang dikatakan teman saya benar, lotek ini benar-benar lezat. Rasa bumbu kacangnya yang gurih berpadu dengan rasa segar dari sayur-mayurnya. Dan sedikit aroma daun jeruk membuat lotek ini semakin terasa lezat dan menyegarkan. Rasa manis gula jawanya seolah menjadi pelengkap yang membuat menu ini semakin luar biasa. Tak lupa bakwannya yang memberi sensasi krenyes-krenyes pada lotek ini.

Kelezatan lotek ini rupanya hanya dibandrol harga Rp. 8.000 per porsi, benar-benar murah dan lezat. Dengan kelezatan seperti ini, rasanya tak heran jika warung ini banyak penggemar dan bisa menjadi jujugan bagi Anda yang mencari kuliner lezat di kawasan Jl. Parangtritis.

Tags : Kuliner, Jogja, Lotek