Mencari lotek di siang hari mungkin bukan hal yang susah tapi kalau mencari lotek diatas jam 17.00 WIB bisa jadi berbeda. Tak banyak warung lotek yang buka hingga diatas jam tersebut dengan berbagai pertimbangan. Setelah mencari beberapa kali, akhirnya saya bertemu dengan Lotek Bu Ning.

Warung yang terletak di selatan LP Wirogunan ini rupanya buka hingga malam, dan konon katanya Lotek Bu Ning ini cukup terkenal karena kelezatan rasanya. Untuk membuktikannya sendiri, saya pun sengaja mengunjungi warung ini untuk bersantap siang. Sesampainya di lokasi, saya pun membaca pengumuman yang menuliskan bahwa warung ini buka dari pukul 08.00 – 22.00 WIB. Wah, sepertinya warung ini bisa menjadi jujugan jika mendadak menginginkan menu sayuran di malam hari.

Saya pun segera memesan satu lotek plus bakwan sebagai menu saya siang itu. Setelah memesan, saya pun duduk di salah satu meja di sudut ruangan. Tampak banyak pengunjung sedang menikmati istirahat siang sembari makan di warung ini. Setelah menanti sedikit lama akibat banyaknya antrain pesanan yang harus dilayani, akhirnya menu lotek pesanan saya telah hadir di meja saya. Dan kini saatnya membuktikan kelezatan rasa lotek ala Bu Ning yang sudah tersebar itu.

Saya langsung melahapnya sendok demi sendok. Rasanya benar-benar lezat dan berbeda dengan lotek kebanyakan. Penggunaan bumbu kacangnya yang terbilang tidak tanggung-tanggung membuat lotek ini lebih mantap jika dibandingkan warung-warung lotek pada umumnya. Sedangkan kesegaran sayur-mayurnya berhasil menutup rasa eneg yang biasanya muncul dari bumbu kacang lotek. Semuanya berpadu dengan sangat pas dan menghasilkan rasa lotek yang kaya. Gurihnya bumbu kacang, kesegaran sayur-mayur, serta berbagai bumbunya seolah menyatu dengan sempurna.

Wah, rupanya kabar yang tersebar mengenai kelezatan Lotek Bu Ning ini bukan kabar bohong. Lotek seharga Rp. 9.000 racikan Bu Ning ini sudah saya buktikan sendiri kelezatannya.

Tags : Kuliner, Jogja, Lotek