Kelezatan menu iga dari Iga Bakar Palagan sebenarnya sudah saya dengar beberapa kali, baik dari teman maupun saudara yang kebetulan pernah bersantap di resto tersebut. Meski sudah lam mendengarnya, saya baru mengunjungi resto yang terletak di Jl. Palagan, Jogja, ini sekitar minggu lalu.

Tidak ada kesan apapun ketika saya memasuki restonya yang terbilang besar tersebut. Saya langsung menuju salah satu meja dimana saya bisa melihat backyard dari resto ini. Seperti yang sudah direkomendasikan banyak orang, saya pun memesan satu porsi Iga Bakar Madu seharga Rp. 40.000 serta seporsi Es Carica seharga Rp.10.000 sebagai menu makan siang saya. Hmmm, jika dilihat dari namanya, kedua menu ini terdengar begitu menggiurkan. Rasanya tak sabar menanti kedua menu ini segera hadir di meja saya.

Meski memakan waktu sedikit lama namun sepertinya kedua menu ini memang layak untuk dinanti. Hal ini terbukti ketika kedua menu tersebut hadir di hadapan saya dengan penampilan yang menggugah selera. Saya pun langsung memotong daging iganya. Begitu disantap, tekstur empuk dari daging iga tersebut langsung terasa. Rasa saus madunya yang manis dan gurih benar-benar terasa hingga ke dalam setiap lapisan dagingnya. Benar-benar lezat dan memikat. Ngga heran jika banyak yang merekomendasikan menu Iga Bakar Madu ini ke saya, kelezatannya memang susah untuk ditolak.

Selepas menikmati menu iga bakarnya yang luar biasa, saya pun mencari kesegaran dari semangkuk es carica yang sudah saya pesan. Rasa manis yang menyegarkan dari menu ini sangat tepat dinikmati seusai makan. Selain berfungsi menghilangkan dahaga, menu ini juga bisa dinikmati sebagai hidangan penutup.

Iga Bakar Palagan

Jl. Palagan Tentara Pelajar, Jogja

11.00 – 22.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Iga Bakar, Carica