Perjalanan ke Timur Jogja #3: Lezatnya Ayam Bakar Bumbu Madu dari Ayam Gantung
Ketika berjalan menuju ke rumah makan Tarunojoyo, di sisi seberang rumah makan ini terdapat sebuah rumah makan yang cukup menarik perhatian, yaitu Ayam Gantung. Jika dilihat dari bangunannya, rumah makan ini tampak masih baru. Karena masih terbilang baru, saya pun merasa perlu mencobanya sebagai penambah referensi tempat makan di kawasan timur kota Jogja ini.
Setelah selesai bersantap di Tarunojoyo, saya pun memutar kendaraan dan berhenti di rumah makan Ayam Gantung ini. Sebelum masuk, saya sudah penasaran rasa seperti apa yang akan dihadirkan oleh rumah makan ini. Setelah saya masuk dan membaca menunya, rumah makan ini menawarkan menu-menu ayam goreng maupun bakar yang disajikan dengan cara digantung. Saya pribadi belum mengetahui fungsi dari penggantungan ini apa namun saya memutuskan untuk segera memesan satu porsi ayam gantung bakar bumbu madu. Menu utama ini saya padukan dengan sambel brambang dan sambel lombok hijau. Sedangkan untuk minumnya, saya memesan satu porsi Snow Ice Mix Fruit.
Menu ayam gantung hadir di meja saya dengan sangat cantik. Ayamnya yang tergantung meneteskan bumbu dan kaldu yang terlihat sangat menggugah selera. Saya pun langsung melepaskannya dan menyantapnya. Secara rasa, menu ini terasa begitu lezat. Ayam kampung yang gurih dan lembut disajikan dalam balutan bumbu madu yang manis dan memikat. Sederhana namun lezat dan membuat saya cukup bersemangat menyantapnya. Selain itu, sambal hijaunya yang pedas dan segar terasa pas untuk menambah kekayaan rasa menu ayam bakar bumbu madu ini. Sedangkan sambal brambangnya pun ngga kalah lezat. Rasa pedasnya jauh lebih mantap dan aromatik. Benar-benar menu sederhana yang berhasil menghadirkan cita rasa yang diatas rata-rata. Meski lezat namun sejujurnya saya masih belum melihat fungsi ayam tersebut digantung selain untuk menghadirkan artistic yang cantik. Saya pun menutup santap siang saya kali ini dengan menu es serut ala Taiwan yang disajikan dengan susu dan aneka buah. Rasa segarnya berhasil menutup santap siang ini dengan sangat memuaskan.
Bisa dibilang persinggahan saya di Rumah Makan Ayam Gantung ini adalah akhir dari perjalanan ke timur Jogja saya kali ini. Meski saat ini saya baru menemukan tiga tempat namun saya cukup yakin dengan potensi kuliner di kawasan ini, dan sepertinya dalam waktu dekat saya akan melanjutkan perburuan kuliner ini.
Ayam Gantung
Jl. Jogja – Solo KM. 13, Kalasan, Jogja
10.00 – 21.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
Perjalanan ke Timur Jogja #3: Lezatnya Ayam Bakar Bumbu Madu dari Ayam Gantung
(Dito/DISKON.com)
Lokasi:
Alamat :Jl. Jogja – Solo KM. 13, Kalasan, Jogja
Jam Operasional : 10.00 – 21.00 WIB
Latitude: | Longitude: |
Tags : Kuliner, Jogja, Ayam, Bumbu Madu, Bebek, Ayam Kampung, Sambel
Komentari kuliner ini