Menjelajahi Berbagai Menu dalam Balutan Dua Suasana yang Berbeda ala Kedai IQ
Kalau dilihat dari namanya, Kedai IQ memang terdengar tidak menarik untuk dicoba namun berhubung saya mengetahui jika gerai ini memiliki dua cabang, saya pun penasaran. Pertanyaan pertama yang ada di kepala saya adalah “Kok bisa gerai yang secara nama kurang menarik ini memiliki dua gerai sekaligus?”
Pertanyaan sederhana saya ini berujung pada uji coba saya untuk mengunjungi kedua gerainya dalam satu hari yang sama. Pertama, saya memutuskan untuk mengunjungi gerainya yang berada di Jl. Urip Sumoharjo, Jogja untuk bersantap siang. Dari luar, gerai ini tampak gelap dan sepi namun begitu masuk suasana ini berubah. Tatanannya yang seadanya dan tampak tidak berusaha ini rupanya justru berhasil menarik cukup banyak mahasiswa. Mungkin karena tidak terasa mengintimidasi dan tidak tampak mahal membuatnya jadi populer di kalangan mahasiswa. Berbeda gerai pertama, gerai kedua yang terletak di Jl. Parangtritis, Jogja terlihat jauh lebih rapi dan menyerupai kafe-kafe yang berderet di ruas jalan ini. Mungkin karena persaingan bisnis membuat Kedai IQ ini tampil lebih tertata, dengan sentuhan nuansa kayu dan mural di beberapa temboknya.
Dari segi makanan, kedua gerai ini menyajikan menu yang relatif sama. Saya memesan Nasi Goreng Spesial Kedai IQ, Choco Oreo, Nasi Ayam Teriyaki, dan Es Krim Goreng. Nasi Goreng Spesial IQ ini adalah nasi goreng ala Chinese food, yang disajikan dengan isian daging asap, dan keju. Menurut saya nasi goreng ini sederhana, hal yang menarik adalah rasa gurih dari kejunya yang cukup mendominasi. Kesederhanaannya inilah yang mungkin membuat menu murah meriah ini menjadi menu paling laris di gerai pertamanya. Hal ini juga saya rasakan di minuman Choco Oreo yang memadukan rasa coklat dan Oreo. Sederhana dan mudah untuk dinikmati. Menu nasi ayam teriyaki dan Es Krim Goreng disajikan dengan cara yang lebih stylish. Mungkin karena saya memesannya di gerai kedua. Menu Nasi Ayam Teriyaki yang saya pesan memiliki rasa yang cukup lezat. Potongan ayamnya yang cukup banyak dan cukup lembut ini berbalut saus teriyaki yang gurih dengan sedikit sentuhan manis. Aroma wijennya yang mewangi serta potongan sayur brokoli dan wortel yang menyegarkan menambah kekayaan rasa menu ini. Saya pun menutupnya dengan menyantap es krim goreng yang lezat. Perpaduan roti goreng dengan isian es krim vanilla, dan whipped cream membuat menu ini terasa pas untuk disantap sebagai hidangan penutup. Manis, lembut, dan unik.
Menjelajahi kedua gerai Kedai IQ membuat saya sadar jika kedua gerai ini sedang menyasar dua pasar pengunjung yang berbeda. Pengunjung yang mencari tempat kumpul murah meriah dan seadanya, atau pengunjung yang menyukai konsep kerapian sebuah kafe. Satu nama dengan dua suasana yang berbeda.
Kedai IQ
Jl. Urip Sumohardjo / Jl. Parangtritis, Jogja
10.00 – 23.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
Menjelajahi Berbagai Menu dalam Balutan Dua Suasana yang Berbeda ala Kedai IQ
(Dito/DISKON.com)
Lokasi:
Nama Resto : Kedai IQ
Alamat :Jl. Urip Sumohardjo / Jl. Parangtritis, Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 25.000,-
Jam Operasional : 10.00 – 23.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |
Tags : Kuliner, Jogja, Kopi, Coffee, Resto, Nasi Goreng, Es Krim Goreng
Komentari kuliner ini