Beberapa waktu yang lalu, ketika hujan sedang sering-seringnya membasahi kota Jogja, saya merasa ngidam menu-menu berkuah. Untuk saya, di saat-saat seperti inilah menu berkuah nan hangat paling pas untuk disantap. Saya pun mulai mencari-cari via internet tempat-tempat yang menjajakan menu berkuah.

Saya mencarinya dengat teliti dari satu akun foodgram ke akun lainnya. Beberapa kali menemukan menu berkuah yang tampak menarik namun selalu sudah pernah saya cicipi atau setidaknya berada di lokasi yang berjauhan dari lokasi dimana saya berada. Pencarian ini membuat saya tenggelam dalam telepon genggam hingga akhirnya saya menemukan sesuatu yang berhasil membuat saya penasaran. Sebuah foto yang menampilkan semangkuk mie dengan kepiting di atasnya membuat saya berhenti dan tergoda untuk mencari tahu lebih. Menu tersebut adalah menu dari sebuah gerai yang bernama Mie Siram Udang Pak Hasyim.

Begitu hujan mereda, saya pun langsung melajukan kendaraan saya menuju ke gerai yang berlokasi di Ruko DTA, Kledokan, Jogja. Saya bersama seorang teman berboncengan menerjang angin sisa hujan yang masih cukup dingin. Setelah sepuluh menit berkendara, kami pun tiba. Hawa dingin dan rasa lapar membuat kami sedikit rakus. Kami langsung memesan tiga menu, yaitu Mie Siram Udang, Mie Siram Kepiting, dan Mie Siram Rawon. Ketiga menu ini langsung hadir dengan aroma yang sangat menggoda. Saya mencicipi menu Mie Siram Kepiting terlebih dahulu. Rasa kuahnya yang berempah dan bersantan sedikin mengingatkan saya pada rasa kuah opor namun dengan nuansa gurih dan pedas yang berbeda. Rasa gurih yang unik dari kepitingnya membuat menu ini terasa semakin spesial. Tak lupa sepotong telur rebus menambah kelengkapan menu ini. Lanjut, saya beralih ke Mie Siram Udang yang terbilang lebih ringan. Kuahnya yang lebih bening serta kehadiran tauge-nya yang cukup banyak memberi sensasi segar di tengah rasa gurih udang yang dominan. Berhubung teman saya menggemari menu tidak terlalu bersantan, menu ini sangat cocok untuknya. Menu terakhir yang saya cicipi adalah Mie Siram Rawon. Menu ini terbilang unik karena seperti menghadirkan menu rawon namun bersama dengan mie, bukan nasi. Secara rasa, kuah rawonnya terasa cukup gurih dan memikat dan dilengkapi dengan potongan-potongan daging sapi yang terbilang besar dan empuk. Cukup unik untuk ukuran menu rawon.

Setelah mencicipi ketiga menu tersebut, perut kami pun penuh dan kenyang. Kami terpuaskan baik secara rasa, ukuran, maupun harga. Untuk ukuran gerai baru, menu ini cukup wajib untuk dicicipi, khususnya di malam-malam yang dingin.

Mie Siram Udang Pak Hasyim

Ruko DTA, Kledokan, Jogja

10.00 – 20.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Mie, Mie Siram, Mie Siram Udang, Mie Siram Rawon