Nasi bakar pernah merajai industri kuliner di Jogja. Warung-warung yang menjajakan menu ini seolah menjamur, namun hanya beberapa diantaranya yang bertahan dan diakui kelezatannya. Meski trend tersebut sudah lewat namun bukan berarti kini keberadaan nasi bakar sudah tidak ada lagi. Salah satu buktinya adalah Warung Nasi Bakar Wirobrajan yang hingga kini masih menjajakan nasi bakar yang super lezat ini.

Warung yang terletak di Jl. Kapt. Tendean (kira-kira 200 meter selatan perempatan Wirobrajan) ini sepertinya memang sudah cukup dikenal di kalangan pecinta kuliner, khususnya nasi bakar. Tidak tanggung-tanggung, lebih dari 10 orang teman yang sudah merekomendasikan tempat ini ke saya. Cukup mengherankan juga tempat yang konon memiliki menu nasi bakar yang super lezat ini bisa terlewatkan oleh radar kuliner saya.

Karena cukup penasaran dengan rekomendasi teman-teman, saya akhirnya memutuskan untuk mengunjunginya selepas pulang kantor. Tampaknya saya datang tepat di saat semua orang mencari makan malam jadi tak heran jika warung ini terlihat sangat padat dan sibuk. Setelah duduk, saya pun mulai melihat-lihat menu dan memutuskan untuk memesan Nasi Bakar Kuali Tuna, Ayam Panggang Siram dan Es Ireng Manis.

Penuhnya pengunjung yang mendatangi Nasi Bakar Wirobrajan ini membuat saya harus sedikit menunggu datangnya menu pesanan saya. Setelah satu per satu menu tersaji, saya pun mulai mencicipinya. Wanginya nasi bakar kuali ini benar-benar menggoda, dan saya pun langsung menyantapnya. Oops, ternyata jangan terburu-buru untuk menyantap menu ini karena penggunaan kuali membuat panasnya cukup awet.

Setelah panasnya cukup berkurang, saya pun segera menyantapnya. Wanginya aroma daun pisang yang terbakar di bagian bawah kuali ini membuat nasinya terasa begitu menggoda. Penggunaan kuali ini pun berhasil memunculkan kerak nasi yang ternyata sangat lezat dan memberi sensasi tekstur tersendiri. Tunanya yang sudah dicacah lembut dan pedas pun berhasil menambah kelezatan menu ini. Hmmm, penantian yang layak ditunggu.

Setelah puas dengan nasi bakarnya, saya pun segera beralih ke menu berikutnya, Ayam Panggang Siram. Rasanya tak kalah lezat dari menu sebelumnya. Ayam panggang yang disiram areh pedas ini menambah kepuasan saya bersantap di warung ini. Gurihnya areh, yang berpadu dengan rasa pedas dan lembutnya daging ayam membuat saya terpikat secara rasa. Es Ireng Manis yang terbuat dari sari jahe, kola, dan sirup blueberry pun menjadi penutup sempurna santap malam saya kali ini. Seluruh menu pesanan saya benar-benar memuaskan. Sangat layak untuk dikunjungi kembali.

Tags : Kuliner, Jogja, Nasi Bakar