Beberapa waktu yang lalu, saya bersantap pagi yang kesiangan di sebuah resto bernama Mokaru Resto. Keberadaan resto ini saya ketahui dari sebuah unggahan seorang teman yang kebetulan membantu menggambar mural di dalam resto tersebut.

Saya tiba pukul 10.00 WIB, waktu yang sedikit nanggung karena waktu makan pagi telah terlewat namun jam makan siang masih cukup jauh. Orang biasanya menyebut waktu ini sebagai brunch-time. Waktu diantara breakfast dan lunch, yang biasanya digunakan untuk bersantap ringan sebelum masuk ke waktu makan siang. Saya pribadi belum makan pagi sehingga perut saya benar-benar lapar namun juga belum siap untuk bersantap siang yang berat. Setibanya di lokasi, saya cukup menyukai gerainya yang tampak lapang, nyaman, dan bersahabat untuk didatangi anak kecil. Kebetulan, saat saya tiba segerombol anak berusia kurang lebih 10 tahun sedang berkumpul dan play-date. Setelah memilih salah satu meja yang kosong, saya pun langsung mencari tahu menu-menu yang ditawarkan oleh gerai ini. Menu-menu yang ditawarkan cukup banyak, dan memiliki rentang rasa yang cukup luas. Dari western sampai Indonesia semua ada.

Saya pun membukanya dengan memesan segelas cappuccino dan Mokuro Meat Ball. Cappuccino-nya yang awalnya sempat saya ragukan ini ternyata cukup mantap, dengan komposisi kopi-susu-foam yang tepat. Mokuro Meat Ball menjadi pesanan saya karena dari fotonya, menu ini terlihat tak terlalu mengenyangkan. Menu yang terdiri dari dua potong daging giling, mashed potato, sayur, dan brown sauce ini terbilang tak terlalu besar. Rasanya sangat aman dan mudah untuk dinikmati, khususnya untuk anak kecil. Gurihnya brown sauce yang berpadu dengan daging giling yang lembut ini mengingatkan saya pada masakan ibu saya ketika saya masih kecil. Mashed potato-nya yang lembut terasa sangat sesuai disantap bersama dengan daging giling maupun sausnya. Nah, untuk makan besarnya, saya memilih bersantap nasi bakar tuna dengan tambahan suwiran ayam pedas dan sayur bunga pepaya. Nasi bakar tunanya memang lebih ditujukan untuk orang dewasa karena memang rasanya terbilang lebih spicy, begitu pula dengan tambahan lauknya. Menu bernuansa Indonesia ini terasa cocok dengan apa yang saya inginkan sebagai santap siang. Mantap, pedas, dan kaya akan rasa.

Bermula dari menu-menu yang saya cicipi, saya berhasil mencicipi menu-menu Mokaru resto yang memiliki rentang rasa luas dan dapat memenuhi selera anak-anak maupun orang dewasa. Tak heran jika selama saya berada di gerai ini, cukup banyak pengunjung yang merupakan orang tua dan anak-anak bersantap di gerai ini.

Mokaru Resto

Jl. Poncowinatan, Jogja

07.00 – 17.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Kopi, Coffee, Meat Ball, Nasi Bakar, Moca, Cappuccino