Nah, berbeda dengan sebelum-sebelumnya yang mayoritas berasal dari luar kota, kali ini saya mengunjungi sebuah resto waralaba yang sangat populer dari Jogja, yaitu Waroeng Steak. Untuk saya, Waroeng Steak ini cukup legendaris mengingat keberaniannya mempopulerkan menu steak namun dengan harga yang enteng di dompet.

Saya mengenal resto ini lebih dari 12 tahun yang lalu. Saat itu, menu steak memang dikenal sebagai menu mahal yang susah untuk dijangkau namun dengan keberanian, Waroeng Steak memperkenalkan diri menu-menu steak0nya yang  terjangkau. Kebetulan baru-baru ini saya kembali mengunjungi resto ini untuk acara keluarga. Yup, keluarga saya cukup menggemari resto ini sejak dulu, dan kini resto ini menjadi semacam klangenan bagi keluarga saya. Siang itu kami memesan bebera menu, diantaranya ada Tenderloin Steak ala Waroeng, Chicken Steak, dan Chicken Cordon Bleu. Tiga menu yang menurut saya cukup pas buat memberikan gambaran tentang menu-menu yang ditawarkan di resto ini.

Menu pertama yang saya santap adalah Tenderloin Steak ala Waroeng. Sebenarnya menu-menu steak ala Waroeng Steak ini memang beda dari menu-menu steak pada umumnya. Di resto ini, steak yang dikedepankan adalah steak-steak yang dibalut tepung, dan hal inilah yang saya lihat dari menu pertama saya. Menu semacam ini kini sudah mulai populer dijajakan di berbagai tempat namun dulu resto ini lah yang mempopulerkannya. Soal rasa, tenderloin Steak ala Waroeng ini terbilang lezat. Disajikan dengan gravy sauce yang gurih dan sedikit manis memberi kekayaan rasa pada menu ini serta membuatnya terasa akrab di lidah Indonesia saya. Berbeda dengan menu Tenderloin Steaknya, menu Chicken Steaknya tidak dibalut dengan tepung sehingga kelembutan serta rasa asli dari ayamnya begitu terasa. Disajikan bersama Mushroom Sauce, menu ini terasa memikat. Bahkan, untuk saya menu ini terasa lebih lezat dibanding menu sebelumnya. Lanjut, menu Chicken Cordon Bleu menjadi menu besar yang mengakhiri santap siang saya. Menu ini pun terasa memikat dan menjanjikan. Perpaduan daging ayam, keju, dan smoked beef-nya benar-benar pas banget. Menu favorit kedua saya siang ini.

Overall, menu-menu di Waroeng Steak ini tidak ada yang mengecewakan saya. Semuanya memiliki kelezatan serta daya pikatnya masing-masing. Soal harga, menu-menu yang saya cicipi ini tidak ada yang melebihi Rp. 25.000 per porsinya. Cukup murah bukan?

Waroeng Steak

Jl. Mundu Saren, Jogja, / Jl. Kaliurang KM. 13, Jogja / Jl. Taman Siswa, Jogja / dan lain-lain.

11.00 – 22.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Steak