Ruas Jl. Kaliurang, Jogja bisa dibilang salah satu ruas jalan terpadat di Jogja. Selain padat, ruas jalan ini menurut saya terbilang dinamis. Setiap minggu selalu saja ada hal baru yang saya temukan di ruas jalan ini. Entah toko, bangunan, maupun gerai makan baru selalu bermunculan di ruas jalan ini.

Salah satu temuan terbaru saya adalah Nasi Kebuli 354, yang berlokasi di Jl. Kaliurang KM. 4, Jogja, atau tepatnya di seberang gerai makan Bungong Jeumpa. Gerai nasi kebuli ini adalah gerai kaki lima. Ukurannya hanya satu gerobak dengan tenda payung yang berukuran mini. Selain mungil, gerai ini terbilang gelap. Hanya beberapa lampu LED kecil berderet di atas gerobaknya untuk menerangi satu-satunya peracik makanan dari gerai ini. Saya tak sengaja menemukannya ketika kebetulan mampir ke sebuah toko yang berdekatan dengan gerai nasi kebuli ini. Saya pribadi sudah pernah mendengar keberadaan sebuah gerai nasi kebuli di seputaran area ini namun tidak menyangka kalau gerai tersebut beroperasi di malam hari. Saya pun langsung menyambangi gerai mungil ini.

“Silakan dipesan, Mas. Ini ada satu menu nasi kebuli, dan satu menu nasi goreng.” Ucap mas penjaga dengan sangat ramah.

“Saya pesan keduanya deh, Mas tapi jangan terlalu pedas.” Pesan saya pada orang tersebut.

Berhubung malam tersebut habis diguyur hujan, tak ada pengunjung di mala tersebut. Saya pun mendapatkan pelayanan yang cukup cepat. Dua porsi makanan yang tampak serupa hadir di hadapan saya. Saya pun menyantap menu nasi kebulinya terlebih dahulu. Nasi kebuli ini hanya ditemani telur mata sapi saja. Ketika disantap, rasa gurih, dan berempah terasa dari nasi kebuli ini. Sesekali saya mendapati daging giling maupun kismis di dalam seporsi menu nasi kebuli ini. Secara rasa sebenarnya cukup lezat namun untuk saya, saya merasa butuh tambahan lauk selain telur ceploknya. Hal serupa juga saya rasakan pada menu nasi gorengnya yang secara rasa tak mengecewakan namun hanya butuh tambahan lauk untuk menemani menyantap nasi goreng ataupun nasi kebulinya.

Sejujurnya, ada perasaan sedikit sedih ketika melihat gerai ini berada diantara hingar-bingar keramaian ruas jalan ini. Dibalik bentuk yang sederhana dan gelap ini tersaji nasi kebuli yang cukup lezat. Catatan saya hanya dua, yaitu tambahan lauk, dan lampu. Selain kedua hal tersebut, gerai ini sudah cukup layak untuk mendapatkan perhatian dari para pecinta kuliner.

Nasi Kebuli 354

Jl. Kaliurang KM. 4, Jogja

18.00 – 23.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Nasi Kebuli