Komunitas Arab di Jogja mungkin tak sebesar di Solo namun bukan berarti menu-menu bernuansa Arab tak populer di Jogja. Menu ini cukup banyak dijajakan di Jogja, salah satunya adalah Kampung Arab yang secara spesifik menyajikan berbagai menu-menu bernuansa Arab.

Memasuki rumah makan ini, saya langsung merasa masuk ke dalam sebuah rumah bernuansa Timur Tengah. Nuansanya yang merah, pintu lengkungnya, dan beberapa orang yang tampak sedang menghisap shishaa membuat suasananya sangat berbeda dari kebanyakan tempat makan yang saya kunjungi. Aroma rempahnya yang kuat pun menambah kental nuansa Timur Tengah-nya. Setelah membaca berbagai menu yang ditawarkan, saya pun memesan dua menu bernuansa Arab, yaitu Nasi Kebuli dan Kebab, serta tak lupa satu menu Alpukat Keruk yang menjadi salah satu menu andalan rumah makan ini.

Kebabnya yang tampak tak terlalu berat dan berukuran sedang menjadikan menu tersebut sebagai menu pembuka santap malam saya kali ini. Berbeda dengan menu kebab yang biasa saya lihat atau cicipi, kebarb racikan rumah makan ini memiliki kulit yang kering dan crispy. Sedikit mengingatkan saya pada pangsit namun memiliki kekenyalan yang lebih dibanding kulit pangsit. Secara isian, menu ini pun terbilang lebih sederhana, yaitu potongan daging kambing yang terasa gurih dan sedikit sayuran. Menu ini kemudian memang seolah dipersiapkan sebagai hidangan pembuka. Menu berikutnya, Nasi Kebuli menjadi santapan saya. Nasi kebuli ini terdiri dari nasi rempah, sepotong daging kambing ukuran sedang, dan acar. Nasinya yang sangat berempah, dan juga memiliki rasa yang sedikit manis dari buah kismis ini terasa begitu lezat ketika disantap dengan daging kambingnya yang manis dan sangat lembut. Rasanya yang berempah, dan kehadiran daging kambingnya membuat menu ini terasa cukup berat dan hal ini dapat sedikit terkurangi dengan rasa segar dari acarnya. Selain meringankan rasa nasi kebuli dan kambingnya, r asa acarnya yang sedikit asam ini memberi kekayaan rasa tersendiri bagi menu ini. Terakhir namun tak kalah memikat adalah menu Alpukat Keruk yang disajikan dengan potongan Beng-Beng. Perpaduan alpukat, susu, bubuk coklat, dan potongan Beng-Beng ini memang sangat populer dan menjadi andalan dari rumah makan ini.

Kampung Arab tidak saja berhasil menghadirkan nuansa Timur Tengah melalui suasana bangunannya namun juga dengan cita rasa yang hadir di setiap menunya. Jadi, bisa dibilang jika mencari menu yang kental dengan rasa khas Timur Tengah yang memikat, rumah makan ini wajib dijadikan jujugan utama. Kelezatan rasanya dijamin ngga ngecewain deh.

Kampung Arab

Jl. Palagan Tentara Pelajar, Jogja

11.00 - 22.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Alpukat, Alpukat Kerok, Nasi Briyani, Kebab