Jl. Raya Babarsari adalah salah satu rute paling sering saya karena setidaknya sejak bangku SMA hingga lulus kuliah, saya selalu melewati kawasan tersebut. Pertama kali melihat kerumunan motor yang di parkir di seberang SPBU Babarsari ini saya bertanya-tanya, kemudian baru saya ketahui bahwa di tempat tersebut terdapat Nasi Kuning yang terkenal enak dan terjangkau untuk pelajar dan mahasiswa. Berhubung penasaran, saya pun membuktikan diri dengan mencobanya sendiri.

Kini, perkenalan saya dengan warung ini sudah berjalan cukup lama namun dikarenakan pusat aktivitas saya tidak lagi berada di seputaran kawasan ini, saya pun cenderung jarang melintasinya lagi. Sampai suatu ketika, saya benar-benar ingin mencicipi lagi menu nasi kuningnya yang lezat. Saya pun menyepatkan diri untuk menyantap sarapan saya di warung yang hingga kini tidak saya ketahui namanya tersebut.

Menu nasi kuning ini disajikan dengan kering tempe, abon, dan kerupuk. Ya, sebenarnya tidak berbeda jauh dengan menu nasi kuning yang umumnya disantap saat kenduren. Tapi jika bicara soal rasa, nasi kuning sini memang juara. Rasanya yang gurih bercampur dengan aneka lauk yang disajikan benar-benar kaya akan rasa. Porsinya yang pas membuat sarapan saya kali ini terasa lebih ringan dan sesuai dengan kapasitas perut sebelum memulai berbagai aktifitas.

Belum lagi jika menambahkan lauk ayam bakar, benar-benar lezat. Ayam bakarnya yang dibumbu merah ini memberi sensasi pedas yang menggigit sekaligus sedikit rasa manis. Perpaduan rasa yang jelas akan membuat siapapun ketagihan. Jika kurang pedas, kita dapat menambahkan sambal racikan spesial yang juga tidak kalah lezat.

Tiba waktunya saya untuk membayar semua menu yang telah saya habiskan, dan ternyata harganya tidak semahal itu. Saya hanya mengeluarkan uang tak lebih dari Rp. 15.000 untuk satu porsi menu yang super lezat itu. Ya, bisa dibilang ini menjadi salah sat rekomendasi saya untuk mencari  sarapan yang unik, lezat, dan murah.

Tags : Kuliner, Jogja, Nasi Kuning