Menurut beberapa teman dari kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, maupun Semarang, Jogja bukanlah tempat yang tepat untuk mencari menu-menu Chinese food. Untuk ukuran mereka, tak lebih dari lima gerai Chinese food yang menurut mereka masuk ke dalam kategori sesuai standar mereka, dan salah satunya adalah Rumah Makan Mahkota.

Saya sendiri pernah mendengar keberadaan gerai ini namun saya sendiri belum pernah mendengarnya. Kebetulan sejak kecil orang tua saya tidak akrab dengan gerai-gerai makan Chinese food sehingga pengalaman saya atas menu-menu tersebut sangat terbatas dan masih baru. Untungnya, saya pernah mendengar dan mencicipi beberapa gerai Chinese food bersama seorang teman kuliah saya. Saat itulah saya mendengar nama Rumah Makan Mahkota, yang konon katanya merupakan rumah makan mewah tempo dulu. Karena penasaran, saya pun mencari tahu tentang rumah makan ini. Setelah bertanya ke beberapa sumber, saya pun mendapatkan info jika gerai yang berlokasi di Jl. Pajeksan, Jogja ini memiliki menu andalah bernama Mie Kakap.

Saya pun langsung meluncur ke gerai tersebut. Karena sebelumnya telah diwanti-wanti jika porsinya besar, saya pun mengajak seorang teman, dan memastikan kami berdua cukup lapar sebelum bersantap di gerai tersebut. Setelah tiba, kami pun langsung memesan menu mie kakap namun karena tergoda dengan menu-menu lainnya, kami pun juga memesan seporsi lumpia Hongkong, dan Steak. Ketika ketiga menu tersebut keluar, kami cukup terkejut karena memang secara ukuran besar sekali. Meski kami sudah mempersiapkan menu yang besar namun kami tak menduga jika seporsi menu tersebut dapat disantap hingga tiga orang dalam porsi masing-masing cukup besar. Saya pun memulai dari menu mie kakapnya yang legendaris. Menu mie ini memang terbukti lezat. Rasa gurihnya tidak hanya terasa dari bumbu yang membalur mie-nya namun dari tiap sulur mie-nya yang berukuran cukup tebal. Teksturnya yang lembut serta isiannya yang lengkap benar-benar membuat mie kakap goreng ini terasa mantap dan kaya akan rasa. Setelah mencicipi mie-nya, saya beralih ke menu steak-nya yang tampak berbeda dari steak pada umumnya. Irisan daging sapi tipis berbalut tepung ini disajikan bersama kentang goreng, telur rebus, dan aneka sayur segar. Tak lupa kuah kemerahan yang menyegarkan membasahi setiap bagian dari steak ini. Secara rasa, menu ini menawarkan rasa gurih yang dibalut dengan rasa asam menyegarkan khas tomat. Menu Lumpia Hongkong menjadi santapan terakhir kami sekaligus kami bungkus karena sudah kekenyangan. Lumpia ini beda dari lumpia biasanya namun memiliki rasa unik yang patut untuk dicicipi.

Setelah mencicipi ketiganya, kami pun menyadari jika menu ini adalah salah satu Chinese food terlezat yang pernah kami cicipi di Jogja. Rumah makan ini tidak saja menghadirkan kemewahan masa lalu namun juga kelezatan menu di setiap suapan.

Mahkota

Jl. Pajeksan, Jogja

09.00 – 20.45 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Chinese Food, Mie Kakap, Lumpia Hongkong, Kamar Bola