Dulu, pertama kali saya mengetahui keberadaan Zango Resto yang terletak di Jl. Ngadinegaran ini, resto ini masih berupa resto spesialis sajian Prancis. Setelah sekian lama, rupanya resto ini sedikit mengubah konsep dan mulai menjajakan sushi. Karena penasaran dengan bentuk Zango yang baru, akhirnya saya menyempatkan untuk mengunjungi resto ini lagi.

Suasana fusion tradisional-modern langsung terasa ketika memasuki resto ini. Yup, nuansa ini memang sangat pas mengingat lokasi resto ini yang cukup dekat dari kawasan wisatawan manca. Saya pun langsung masuk ke bagian dalam, bagian non-smoking. Setelah duduk, saya pun langsung membolak-balik buku menu yang berisi cukup banyaka tawaran rasa. Dari banyaknya menu yang ditawarkan, akhirnya saya memesan dua menu, yaitu escargot  dan sushi sampler.

Yup, kedua menu ini memang sengaja saya pesan meskipun terbilang mahal karena kedua menu ini saya lihat sebagai gambaran besar konsep dari Zango Resto yang sekarang. Perpaduan Prancis dan Jepang. Seperti yang sudah saya bilang, Zango Resto ini memang terbilang mahal. Untuk seporsi escargot-nya, saya harus merogoh kantong sebesar Rp. 29.000. Sedangkan untuk sushi sampler-nya seharga Rp. 50.000. Mahal untuk ukuran mahasiswa tapi memang tidak terlalu mahal untuk para wisatawan mancanegara yang kerap mampir ke resto ini.

Akhirnya kedua menu saya datang juga. Saya pun mencicipi escargot-nya terlebih dahulu. Escargot yang sebenarnya merupakan …. Ini memang sangat terkenal di Prancis. Kini, saya mencicipinya di Zango Resto ini, dan rasanya benar-benar unik dan lezat. Menu yang disajikan bersama pastry dan butter sauce ini memang sangat lezat. Butter sauce-nya yang gurih dan lembut, berpadu dengan pastry-nya yang crispy dan escargot-nya yang kenyal. Seperti kata teman, menu Prancis biasanya sederhana, dan selalu menggunakan butter untuk memberikan rasa yang lembut dan lezat.

Setelah puas dengan menu Prancis, saya pun beralih ke sushi sampler-nya. Menu yang terdiri dari sushi tuna, sushi salmon, sushi udang, dan California Roll ini terbilang cukup besar. Soal rasa, tak perlu diragukan lagi. Tekstur nasinya yang tidak lembek serta kesegaran tuna, salmon, serta udangnya membuat menu ini terasa begitu lezat dan berbeda dengan sushi-sushi di pinggir jalan. Belum lagi rasa menyengat dari wasabi-nya, benar-benar luar biasa. Sedangkan California Roll-nya yang terbuat dari alpukat, nori, crab stick, dan ketimun ini benar-benar kaya akan rasa. Gurih, lezat, dan menyegarkan di saat yang bersamaan. Dengan kelezatan sserta porsi seperti ini, tak heran jika menu ini cukup mahal.

Wah, rasanya makan mewah saya kali ini benar-benar memuaskan. Setelah sekian lama tak berkunjung, ternyata Zango resto tetap tak mengecewakan.

Tags : Kuliner, Jogja, Zango, escargot, sushi