Bisa dibilang kunjungan saya kali ini sedikit berbeda dengan kunjungan-kunjungan saya biasanya. Kali ini, saya sengaja mengunjungi sebuah tempat bernama Soklate yang secara khusus menjajakan coklat batangan karena konon katanya coklat buatan Soklate ini cukup mengesankan.

Saya, yang kebetulan memang sedang mencari oleh-oleh buat seorang teman dari luar kota pun mencoba mampir ke gerainya yang terletak di kawasan Suryo Pranoto, Jogja. Awalnya, rencana saya hanya terbatas pada mencari oleh-oleh saja namun setibanya di lokasi, saya juga tertarik membeli untuk saya sendiri. Varian yang ditawarkan cukup banyak. Beberapa diantaranya pun memiliki kemasan yang sangat memikat, salah satunya disajikan dalam wadah besek kecil menyerupai gudeg. Harganya pun terbilang ngga mahal, berkisar antara Rp. 12.000 – Rp 30.000.

Beberapa varian yang cukup menarik saya adalah varian gedang, pelem, jeruk. Ketiga varian ini memang sengaja disajikan dalam bahasa Jawa untuk memperkuat nuansa Jawa-nya. Diluar tampilannya yang memang unik, rasa coklatnya pun sangat menjanjikan. Aromanya yang wangi, rasa manisnya yang pas, dan coklatnya yang lembut dan mantap langsung terasa di potongan pertama. Rasa jeruknya mungkin terbilang paling umum, sedangkan rasa pelem dan gedang-nya terasa beda. Ngga banyak coklat lokal yang menawarkan kedua rasa ini. Ketiga coklat ini benar-benar memikat.

Meski hanya menjajakan coklat, gerai yang saat ini masih bergabung dengan sebuah gerai ikan bandeng ini terasa menjanjikan. Soal rasa, dijamin ngga kalah dengan merk-merk coklat populer lainnya. Sebagai produk makanan maupun produk oleh-oleh, Soklate memang bisa diandalkan.

Soklate

Suryo Pranoto, Jogja

10.00 – 21.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Coklat