Siomay mungkin adalah salah satu menu makanan yang paling cukup terkenal dan tersebar luas di berbagai daerah. Di Jogja sendiri ada banyak sekali warung siomay, namun banyaknya warung ini belum tentu mengindikasikan bahwa warung-warung ini menyajikan siomay yang berkualitas. Nah, dari banyaknya warung-warung siomay itu ada beberapa yang memiliki keunggulan, salah satunya adalah Siomay Mang Mudi yang terletak di Jl. Prof. Herman Yohannes (Utara Galeria Mall).

Saya mengenal siomay ini sudah cukup lama, dan bisa dibilang saya sudah menjadi pelanggan setianya. Alasannya cukup sederhana, yaitu karena warung ini menyajikan siomay yang berkualitas, tidak saja secara rasa namun juga bahan pembuatannya. Dulu, warung yang berpusat di Kentungan (Jl. Kaliurang) ini hanya menyajikan siomay hanya satu varian saja, namun saat ini warung ini telah berkembang dan menawarkan berbagai varian siomay.

Ada tiga varian siomay yang kini menjadi andalan warung Mang Mudi ini, yaitu Siomay (berbahan dasar tengiri), Siopan (siomay dengan bahan dasar cumi dan berisi telur puyuh), dan Siogen (berbahan dasar udang). Rasanya? Tidak perlu diragukan lagi. Tetap lezat dan semakin unik dengan inovasi siomaynya.

Keunikan siomay Mang Mudi adalah penggunaan terasi pada bumbunya, yang menambah cita rasa tersendiri. Sedangkan untuk siomaynya pun terbilang menggunakan bahan dasar yang tidak didominasi tepung sehingga rasa asli dari bahan dasarnya masih dapat dinikmati. Penggunaan udang dan cumi sebagai salah satu variannya memberi tawaran baru dalam menikmati siomay Mang Mudi. Belum lagi penggunaan telur puyuh yang diletakkan di dalam siomay cumi, benar-benar unik dan lezat.

Warung yang buka sejak pukul 15.00 hingga 21.00 WIB ini benar-benar berhasil membuat saya selalu ingin kembali dan menikmati kelezatannya. Siomay Mang Mudi yang menggugah selera ini sangat pas untuk dinikmati siapa saja, baik pecinta siomay maupun siapapun yang ingin sekedar merasakan sensasi siomay dalam berbagai varian.

Tags : Kuliner, Jogja, Siomay