Kini, hampir semua hal selalu diberi topping. Saya sendiri tidak mengetahui awal mula istilah ini mulai digunakan secara populer namun kini, mulai dari menu es hingga menu mie ayam menggunakan istilah ini. Salah satu yang baru-bari ini saya temukan adalah Pokat Corner yang menyajikan es alpukat dengan berbagai pilihan topping.

Jujur, saya tertarik mampir ke gerai yang berada di ruas Jl. Pandega Marta ini karena kebetulan saya adalah seorang penggemar es alpukat. Selain itu, cuaca siang di Jogja yang cukup membakar membuat saya ingin mendinginkan badan sejenak. Gerai ini menyediakan berbagai pilihan topping dan saus. Untuk topping, sedikitnya ada enam pilihan, sedangkan sausnya disediakan tiga varian rasa.

Saya pun memesan satu porsi es alpukat seharga Rp. 12.000 tersebut, dengan dua pilihan topping, Coklat Cha-Cha, dan Cornflakes. Untuk sausnya, saya memilih saus coklat. Dengan sigap, mbak yang berjaga di gerai ini meracik pesanan saya. Satu per satu masuk ke dalam mangkuk dan dalam waktu singkat siap untuk disantap. Di luar dugaan, es alpukat ini juga ditambahkan satu scoop es krim vanilla. Begitu disantap, kelembutan buah alpukat berpadu dengan rasa manis dan lembut dari es krim vanilla, serta tekstur crunchy dari aneka topping yang ditabur di seluruh mangkuk ini. Untuk ukuran rasa dan harga, menu es alpukat racikan Pokat Corner ini cukup memuaskan. Bahkan, jika ingin menambahkan irisan buah alpukat, gerai ini menyediakan extra yang bisa ditambahkan sesuai dengan harga yang diinginkan.

Meski jenis es ini terbilang klasik dan sederhana namun secara rasa memang jarang fail. Selalu berhasil menghadirkan rasa creamy yang menyegarkan. Benar-benar favorit saya. Keberadaan Pokat Corner, dengan berbagai varian topping-nya ini memang menjadi penyegar di tengah sulitnya mencari penjaja es alpukat di Jogja.

Pokat Corner

Jl. Pandega Marta, Jogja

09.00 – 17.00 WIB

Tags : Kuliner, Jogja, Es, Es Alpokat