Sop Jadoel, Cita Rasa Tempo Dulu yang Memikat
Bermula dari ibu saya yang baru saja mengunjungi sebuah gerai makan tradisional yang menjajakan menu sup, cerita tentang gerai Sup Jadul ini populer di keluarga saya. Saya sendiri hanya sambil lalu saja mendengarnya namun lama-lama penasaran, dan akhirnya kakak saya dengan sedikit memaksa mengajak saya mengunjungi gerai ini.
Pertama kali mendengar tentang keberadaan gerai bernama Sup Jadoel dari ibu saya, saya menanggapinya biasa saja. Karena tidak ditanggapi, ibu saya mengajak kakak saya untuk mengunjungi gerai yang berlokasi di belakang candi Sambisari, Jogja ini. Kakak saya rupanya senang, dan kemudian mengajak suaminya mengunjungi gerai ini. Seperti yang sudah diduga, suaminya pun sangat menyukainya, hingga nyaris semua orang di dalam keluarga saya menyukainya. Ketika saya menjadi satu-satunya orang yang belum mencobanya, rasa penasaran saya pun memuncak namun apa daya karena himpitan kerjaan dan jarak saya pun terus-menerus menunda untuk mengunjungi gerai tersebut.
Kakak perempuan saya tiba-tiba mengajak bertemu di rumahnya untuk membahas satu-dua hal. Kebetulan sekali jadwal saya cukup kosong dan saya pun mengiyakan ajakan tersebut. Bermula dari pertemuan tersebut, kakak saya pun meminta diantarkan untuk makan siang di gerai Sup Jadul, dan saya pun menyetujuinya. Kami pun ke gerai yang berada sedikit terselip di belakang candi Sambisari yang indah tersebut. Suasana tradisional langsung terasa seketika memasuki area gerai ini. Menu utama yang ditawarkan adalah Sup Jadoel, Sup Kuning, dan Sup Kedondong. Kami pun memesan ketiganya. Sup Jadoel sendiri rupanya sup dengan sedikit campuran santan namun memiliki rasa yang cukup ringan. Menurut kami, sup ini terasa seperti sup yang kami santap ketika masih kecil. Rasanya segar, dan sedikit gurih. Sup Kuning terbilang bening kekuningan namun lebih mantap karena ada sedikit rasa spicy yang menggigit lidah. Untuk sup kuning ini, saya memilih untuk diisi dengan potongan iga sapi yang lembut dan gurih. Menu sup kedondon menurut saya adalah juaranya karena memiliki keunikan rasa serta kesegaran yang tidak dapat dibandingkan dengan kedua sup sebelumnya. Rasa asam dari kedondongnya memberi sensasi kesegaran yang membuat sup ini begitu lezat.
Gerai Sop Jadoel ini memang terbukti lezat dan harus saya akui cukup membuat ketagihan. Keunikan dari tiap-tiap sup yang ditawarkan, serta kesegarannya benar-benar memanjakan lidah. Rasa, suasana, dan harganya pun terasa pas untuk ukuran orang dengan dompet pas-pasan seperti saya.
Sop Jadoel
Jl. Sambisari, Jogja
07.00 – 19.00 WIB
Buat toko online cuma 20 detik! Hanya Rp 99ribu/bulan. Coba sekarang GRATIS 15 hari. Kunjungi Jejualan Jasa Pembuatan Toko Online.
Sop Jadoel, Cita Rasa Tempo Dulu yang Memikat
(Dito/DISKON.com)
Lokasi:
Nama Resto : Sop Jadoel
Alamat :Jl. Sambisari, Jogja
Harga Per Porsi makan dan minum : Rp 20.000,-
Jam Operasional : 07.00 – 19.00 WIB
Rating :
Latitude: | Longitude: |
Tags : Kuliner, Jogja, Sop, Sop Jadul, Sop Kedondong, Sop Kuning, Iga, Ayam, Sapi
Komentari kuliner ini